Beranda / News

Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Hampir 2 Kali Lipat, Biaya Hidup Jemaah di Arab Saudi Dipangkas

news.terasjakarta.id - Jumat, 20 Januari 2023 | 16:11 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ist)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 sebesar Rp98,8 juta per calon Jemaah.

Kendati demikian, dari usulan biaya haji itu hanya 70 persen yang dibebankan kepada Jemaah haji yakni sebesar Rp69 juta.

Sementara sisanya sebesar 30 persen atau Rp29,7 juta ditanggung oleh dana nilai manfaat.

Secara keseluruhan jumlah yang dibebankan pada dana nilai manfaat yakni Rp5,9 triliun.

“Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu,” kata Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis 19 Januari 2022.

Adapun komposisi dari usulan BPIH tahun 2023 tersebut yakni Bipih Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 juta atau 30 persen.

Jumlah usulan biaya haji tersebut naik hamper 2 kali lipat dibanding tahun lalu.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas pembebanan BPIH harus berpedoman dan mengedepankan prinsip keadilan.

Usulan ini juga diambil untuk untuk menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

Pemerintah juga mengusulkan biaya hidup Jemaah haji di Arab Saudi hanya 1000 real atau setara Rp4.080.000 dipangkas 500 real dari tahun lalu.

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menjelaskan, untuk Jemaah haji khusus sebanyak 17.680 sehingga kuota haji tahun ini sebanyak 221 ribu Jemaah dengan jumlah kloter 820.

Ia merinci untuk Jemaah haji regular sebanyak 203.320 haji, jemaah regular murni 201.527 527, pendamping haji daerah 1.543 dan pendamping 250. (yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link