CIANJUR,TERASJAKARTA.ID - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali diguncang gempa, pada Selasa 24 Januari 2023 dini hari.

Saat ini pemerintah Kabupaten Cianjur masih mendata kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya sedang melakukan asesmen terkait dampak tiga gempa tersebut.

Baca Juga : Gempa Cianjur, Apa Penyebab dan Dampaknya?

"Masih didata dampak kerusakan bangunan dan berapa korbannya," kata Herman kepada awak media, Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan mencatat tiga gempa susulan terjadi dalam kurun waktu satu jam.

Gempa pertama terjadi pada pukul 02.45 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3. Sedangkan gempa kedua terjadi pada puku 03.08 WIB berkekuatan magnitudo 2,0 dan gempa ketiga terjadi pada pukul 03.28 WIB berkekuatan magnitudo 2.1.

Baca Juga : Gempa Cianjur Berkekuatan M 4,3 Hari Ini, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Cugenang

BMKG menyatakan gempa tersebut berpusat di 6,81 LS-107,04 BT atau 10 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur. Pusat gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer.

Menurut catatan BMKG, sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022 lalu, dengan kekuatan 1.0 hingga 4.3 magnitudo. Namun gempa susulan kali ini menjadi yang terbesar sejak 2 bulan terakhir.

Gempa dapat dirasakan di wilayah Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, Cianjur, Warungkondang, dan Karangtengah dengan akala intensitas III - IV MMI.

Baca Juga : Jadwal Lengkap MPL ID S11, Cara Menonton dan Tim Mobile Legends yang Tanding  Hingga Pekan Terakhir

Getaran terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, apalagi dalam rumah sangat mudah merasakan gempa.

Purwakarta, gempa terasa dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Bahkan di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok dengan skala untensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.