Beranda / News

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Mulai Beroperasi Juli 2023, Pembangunan Sudah 84 Persen

news.terasjakarta.id - Minggu, 29 Januari 2023 | 17:56 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kereta Cepat Jakarta - Bandung. (kcic.go.id)

Kereta Cepat Jakarta - Bandung. (kcic.go.id)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, rencananya Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) akan mulai beroperasi pada Juli 2023 mendatang.

Dikatakan Menhub, pihaknya akan terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang kini hampir rampung proses pengerjaannya.

Budi Karya mengatakan, target pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung akan rampung pada Juni 2023.

Baca Juga : Adhi Karya Catatkan Kontrak Baru Sebesar Rp 23,7 Triliun pada 2022

“Diharapkan dapat dioperasikan secara komersial pada Juli 2023,” kata Budi Karya saat meninjau progress pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung pada Sabtu 28 Januari 2023.

Untuk pembangunan konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Bandung telah mencapai 84 persen.

Saat ini pengerjaan proyek KCJB tengah focus pada beberapa titik meliputi track laying, sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses dan integrasi antar moda.

Untuk mempersiapkan operasional KCJB pemerintah telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yakni The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.

Baca Juga : Geger Ada Aliran Sesat di Cisoka Tangerang, MUI Bilang Itu hanya Salah Kaprah

Menurut Budi Karya Sumadi, proyek pembungan KCJB diperlukan untuk mengurangi masalah kemacetan yang menimbulkan kerugian begitu besar bagi masyarakat.

“Kereta Cepat ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita,” tegasnya.

Dengan pembangunan KCJB makan Indonesia menjadi negara pertaa di Asean yang memiliki kereta cepat dengan kecepatan hingga 360 Km/jam.

Baca Juga : Daftar Lowongan Kerja di BUMN, Terbuka untuk Lulusan SMA hingga S1

Selain itu pembangunan KCJB yang menggunakan teknologi tinggi dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.

“Di Eropa dan Jepang sudah biasa membangun. Agar kita memiliki pengalaman baru kita harus melakukan sesuatu yang baru,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dilansir dari laman setkab.go.id, anggaran pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung total investasi sebesar 6,07 miliar dolar AS atau setara Rp85,41 triliun.

Baca Juga : Geger Ada Aliran Sesat di Cisoka Tangerang, MUI Bilang Itu hanya Salah Kaprah

KCJB ini nantinya memiliki empat stasiun pemberhentian di sepanjang lintasan yakni Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link