Beranda / News

Korlantas Polri: Ujian Praktik SIM C Bisa Diulang di Hari yang Sama Sampai Nyerah!

news.terasjakarta.id - Selasa, 31 Januari 2023 | 20:48 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ujian Praktik SIM C. (ist)

Ujian Praktik SIM C. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kabar gembira bagi yang hendak mengikuti ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C.

Pasalnya saat ini, bagi yang gagal ujian praktik bikin SIM C bisa diulang di hari yang sama.

Bila kembali mengalami kegagalan, masyarakat bisa mengulang secara terus menerus di hari yang sama sampai menyerah.

Baca Juga : Lokasi SIM Keliling Jakarta Ada Lima Lokasi Hari Ini

Diketahui, sebelumnya bagi masyarakat yang gagal menjalani ujian praktik SIM C langsung pulang ke rumah dan dapat mengikuti ujian kembali 2 pekan berikutnya.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, mengatakan dirinya telah menginstruksikan seluruh Kasatlantas hingga seluruh Kasi SIM untuk memberikan kesempatan mengulang ujian praktik pada masyarakat yang gagal di hari yang sama.

"Suruh ulangi dia sampai dia bisa. Pak Kapolri sudah mengecek langsung ke Daan Mogot, dan itu kebijakan beliau. Coba lagi sampai dia bisa. Sampai dia nyerah," katanya kepada wartawan.

Yusri berkata, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berlatih terlebih dahulu sebelum menjalani ujian praktik SIM C.

Baca Juga : Lokasi SIM Keliling Jakarta 30 Januari 2023

Latihan disediakan setiap hari Sabtu di Satpas Daan Mogot dan di Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Tangerang.

"Jadi misalnya Senin mau ujian, Sabtu datang dulu latihan ke situ. Kami siapkan gratis, coba sampai bisa," kata Yusri.

Polisi juga akan menyebarkan bocoran soal uji teori SIM C dalam bentuk buku pada masyarakat.

Baca Juga : Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Minggu 29 Januari 2023, Catat Lokasi dan Waktunya

Buku bocoran soal uji teori tersebut akan dibagikan di tempat yang dekat dengan masyarakat.

Tapi buku tersebut dilarang dibawa pulang oleh masyarakat.

"Saya akan mengeluarkan 1.200 soal dibagi empat bagian termasuk keselamatan umum, nah yang diujikan 65 soal. Itu akan disebarkan di sekolah dan perpus, stasiun, terminal, bandara," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link