JAKARTA,TERASJAKARTA.ID - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi berharap bisa mengurai kemacetan yang ada di ibu kota.

Ia pun kini tengah menggenjot penambahan armada TransJakarta.

Heru mengatakan bahwa jarak antar armada masih belum ideal.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi: Imlek Mewarnai Keberagaman yang Menumbuhkan Nilai Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

“Nanti saya undang jajaran direksi TransJakarta untuk menambah (armada),” tegas Heru seperti dikutip dari Antara.

Sayangnya, Heru tidak menyebutkan angka pasti untuk menambahan armada bus TransJakarta.

Selanjutnya, ia juga akan mengundang Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna membahas penguraian kemacetan di Jakarta.

Di sisi lain, ia juga mendorong masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan Jakarta.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi Optimis Jakarta Mampu Sukseskan Kekuatan Indonesia di ASEAN 2023

Diketahui, saat ini unit TransJakarta berjumlah 4.700.

Dimana total penumpang tercatat 1.2 juta per hari.

Rencananya BUMD menargetkan akan menambah armada menjadi 6.960 unit di 2024.

Penambahan unit tersebut akan menjadi 1.5 juta orang per hari.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi dan Kebijakan Kontroversi

Selanjutkan, moda transportasi lainya seperti MRT Jakarta juga diharapkan meningkat di tahun tersebut.

Bila sekarang kapasitasnya hanya 173.000 orang per hari maka di 2024 jumlahnya menjadi 260.000 karena proyek fase 2A sudah rampung.

Selanjutnya adalah LRT Jakarta yang sekarang hanya memiliki kapasitas 18.000 orang per hari akan disambungkan dengan moda transportasi lain.

Targetnya pada 2024 jumlah penumpang bisa meningkat hingga 145.000 per hari.

Baca Juga : Jadi Dirut Baru PT Transjakarta, Ini 4 Perusahaan yang Pernah Dijajal Kuncoro Wibowo

Pemerintah pusat juga rencananya akan mengoperasikan LRT Jabodetabek pada Juli 2023.

Bila telah berjalan maka moda transportasi yang melintasi rute Bekasi Timur-Dukuh Atas dan Cibubur-Dukuh Atas ini dapat menampung 730.000 penumpang setiap harinya.