JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Belum lama ini viral di media sosial netizen memperbincangkan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menjadi sorotan netizen lantaran kerap memamerkan harta kekayaannya.

Yaitu, Eko Darmanto, seorang Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kerap memamerkan foto-foto motor atau mobil mewah dan klasik di Instagramnya eko_darmanto_bca.

Saat ditelusuri akun @eko_darmanto_bc di instagram sudah hilang. Namun ada beberapa akun memposting ulang beberapa tangkapan layar (screen shoot) dari akun tersebut.

Baca Juga : Terduga Pembunuh 2 Wanita yang Mayatnya Dicor di Bekasi Utara Teman Sekolah Korban

Berdasarkan situs Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi dan situs pemerintah beacukai.go.id. Eko Darmanto tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 2,9 miliar. Dengan rincian memiliki 9 kendaraan mewah yang harganya mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 850 miliar.

Adapun, mobil termahal yang dilaporkan Eko yakni BMW Sedan tahun 2018 seharga Rp 850 juta, Mercedes Benz Sedan tahun 2018 seharga Rp 600 juta, Toyota Fortuner tahun 2019 seharga Rp 400 juta, Chevrolet Bell Air tahun 1955 senilai Rp 200 juta dengan keterangan BEKAS.

Selain itu, Eko memiliki mobil Mazda 2 tahun 2019 seharga Rp 200 juta, Chevrolet Apache tahun 1957 seharga Rp 200 juta. Jeep Willys tahun 1944, Fargo Dodge Fargo tahun 1957, dan Ford Bronco tahun 1972 yang diberi keterangan BEKAS senilai Rp150 juta.

Baca Juga : Waspada! Cuaca Ekstrem Diprediksi Bakal Berlangsung Sepekan ke Depan

Eko juga melaporkan aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki dengan nilainya tercatat Rp 12,5 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan di Jakarta Utara senilai Rp 10 miliar dengan keterangan hasil sendiri.

Ada juga tanah dan bangunan di Malang senilai Rp 2,5 miliar aset ini tercatat merupakan hasil hibah tanpa akta. Serta tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 100,7 juta, kas dan setara kas Rp 238,90 juta dan harta lainnya Rp 15,73 miliar.

Eko juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 9,08 miliar sehingga total kekayaan harta Eko sebesar Rp 6,72 miliar.