JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sebanyak 6 ABK kapal pencari ikan KM Linggar Petak 89 yang tenggelam telah dievakuasi KN SAR Arjuna 229 ke Pelabuhan Benoa, Kamis 2 Februari 2023.

Satu dari 6 korban ABK KM Linggar Petak 89 dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

"Pencarian KM Linggar Petak 89 dengan melibatkan 3 kapal yaitu Kapal Bahari Nusantara 25, Bahari Nusantara dan KN SAR Arjuna 229," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada melalui keterangan tertulis.

Baca Juga : Kapal Ikan Tenggelam di Samudera Hindia, 1 Orang Tewas dan 10 Lainnya Hilang

Dijelaskannya, pencarian hari ini, telah menemukan 1 korban selamat atas nama Olof Luturmas di sekitar perairan barat daya Pelabuhan Benoa.

Selanjutnya KN SAR Arjuna 229 terus berupaya mendekati KM Bahari Nusantara 25 yang membawa seluruh korban.

Sekitar pukul 14.00 Wita 5 korban selamat dan 1 korban meninggal dunia dipindahkan ke KN SAR Arjuna 229.

Menurutnya kendala yang dihadapi tim SAR gabungan di perairan selatan Bali yakni cuaca dan gelombang yang tinggi.

Baca Juga : Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

"Upaya pencarian tidak dilakukan hingga malam hari karena tidak efektif dalam kondisi jarak pandang terbatas, disamping itu juga memperhatikan keselamatan tim SAR," terang Gede.

Menurut informasi Kapten Linggar Petak 89, lanjut Gede, ABK yang keluar dari kapal tidak menggunakan alat keselamatan.

Selain itu kapal juga tidak didukung peralatan komunikasi dan GPS, sehingga sulit melakukan pemantauan.

Selanjutnya, korban meninggal dunia dibawa ke RSUP Prof. Dr. Ngoerah dengan ambulance jenazah yang telah disediakan dari agen kapal.

Baca Juga : Nelayan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pelabuhan Muara Baru

Sementara 1 orang korban dan 4 selamat dibawa dengan ambulans TNI AL.