JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 371 jiwa. 

Ratusan pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terbagi di dua titik yakni kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa dan di RPTRA Rasella sebanyak 300 jiwa. 

BPBD DKI memastikan pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terpenuhi kebutuhan dasarnya. 

Kobaran api membumbung tinggi pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (terasjakarta.id)

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan dalam keterangannya, Minggu 5 Maret 2023.

Baca Juga : Dirut Pertamina Jenguk Korban Kebakaran Depo Plumpang, Tanggung Perawatan Hingga Sembuh

Adapun kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat 3 Maret 2023, sekira pukul 20.20 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, puluhan bangunan rumah tinggal warga di sekitar lokasi Depo Pertamina Plumpang hangus dilalap si jago merah. 

Pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (terasjakarta/bpbd)

Penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan. 

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Warga yang panik berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri saat kebakaran Dep Pertamina Plumpang. (terasjakarta.id)

"Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” pungkasnya. 

Baca Juga : Memilukan, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Saat Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 17 jiwa dan ada 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit.