Beranda / News

Kisah Mawartih Susanty, Dokter Spesialis Paru yang Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

news.terasjakarta.id - Sabtu, 11 Maret 2023 | 18:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kasus Meninggalnya Dokter Mawar jadi sorotan publik usai ditemukan tak bernyawa di dalam rumah dinasnya. (pixabay)

Kasus Meninggalnya Dokter Mawar jadi sorotan publik usai ditemukan tak bernyawa di dalam rumah dinasnya. (pixabay)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Mawartih Susanty, seorang dokter spesialis paru ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya, pada Kamis (9/3/2023).

Berita penemuan jasad Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar menuai banyak sorotan. Kasus ini pun semakin ramai setelah rekan sejawatnya mengunggah info tersebut ke media sosial.

Kasus meninggalnya Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar ini dibahas oleh seorang dokter bernama RA Adaninggar yang disapa Dokter Ning. 

Ia membuat cuitan di media sosial dan mengatakan bahwa Mawartih Susanty atau Dokter Mawar adalah salah satu kenalannya.

Baca Juga : Kejam! David Ditendang Mario saat Sujud Dihadapan AG hingga Terkapar

Melalui tulisannya Dokter Ning sedikit menyoroti perjuangan seorang dokter di Indonesia yang jarang sekali mendapatkan perhatian publik. Kasus kematian Dokter Mawar inilah salah satunya.

Dokter Ning menuliskan bahwa kebetulan ia kenal dengan Dokter Mawar. 

Dulu ia dan Dokter Mawar pernah sekolah bersama, orangnya sangat baik dan tidak pernah marah, tuturnya dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga : Ammar Zoni Positif Narkoba, Ini Kedua Kalinya

Ning juga bercerita bahwa ia sangat terkejut mendengar berita tentang kematian temannya itu. Ia menduga bahwa Dokter Mawar meninggal dunia karena ada dugaan tindak kriminal.

Ia juga mengatakan bahwa sebelum meninggal, Dokter Mawar memang sempat mengalami sedikit gangguan di daerah rumah dinasnya. Namun sayang, keluhan dari Dokter Mawar ini tidak ada yang respon atau tanggapan serius sama sekali.

Dokter Mawar juga meninggal dunia di rumah dinasnya seorang diri, dan sudah dipastikan akan sulit diungkap jika ini adalah tindak kriminal, tulisnya dalam keterangan unggahan sosial Ning,

Meski begitu, Dokter Mawar tidak merasa kesal atau pun terganggu. Ia hanya perlu rela bertahan hidup seorang diri di Papua demi mengabdikan tugasnya untuk masyarakat sana. 

Baca Juga : Kisah Ibu Mira, Mantan Pramugari Cantik yang Kini Jadi ODGJ Selama 20 Tahun

Sebelumnya, perempuan yang bekerja sebagai merupakan satu-satunya speliasis paru di Papua, Nabire.

Mawar terus menjalani profesinya sebagai dokter spesialis paru di Nabire, Papua, sembari menunggu ada yang menggantikan tugasnya. Karena ia sudah mendapat panggilan untuk bekerja di Pulau Jawa. Namun, Nasib berkata lain.

Kisah Mawartih ini langsung menarik atensi publik. Unggahan dari Dokter Ning juga sudah sampai ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

Kemenkes juga membalas akan segera mengusut tuntas kematian dari Mawartih Susanty atau Dokter Mawar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link