JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dalam beberapa waktu lagi, umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadan, bulan penuh berkah yang selalu dinantikan.

Di Indonesia, ada banyak cara untuk menyambut bulan suci ini, dan salah satunya adalah dengan melakukan tradisi 'umbah-umbah klasa' atau mencuci tikar bersama-sama.

Tradisi ini sudah ada dan selalu dilakukan setiap tahunnya di daerah-daerah tertentu di Indonesia.

Baca Juga : Jelang Ramadan 2023, Ketahui Nutrisi yang Tepat Agar Tidak Lemas Selama Berpuasa

Seperti yang terlihat dalam video viral yang datang dari akun TikTok @ngadekjejek9, beberapa pemuda dengan penuh keceriaan sedang mencuci tikar bersama-sama di aliran sungai di Sungai Karang, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan mencuci tikar di aliran sungai yang terdapat di antara jalan dan sawah ini tampak sangat menyenangkan bagi para pemuda yang melakukannya.

Baca Juga : Ini Dia 5 Kue yang Wajib Ada Saat Ramadan 

Dalam video yang sudah ditonton hingga 10,5 juta kali itu, mereka tampak saling bahu-membahu mencuci tikar dengan menggosok dua sisi pada tikar.

Baca Juga : 7 Tips Menjalani Ramadan dengan Baik dan Berkah

Tidak hanya itu, selama mencuci tikar, mereka juga memainkan air hingga mandi di aliran sungai tersebut.

Bahkan, sebagian dari mereka mencoba melakukan salto ke dalam air dan berenang.

Baca Juga : 3 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan 2023 Terlama, Termasuk Indonesia?

Aktivitas ini tampak menjadi sumber keceriaan bagi para pemuda yang melakukannya.

Menurut pemilik akun @ngadekjejek9, lokasi video viral tersebut berada di Sungai Karang, dusun Gedongsari, desa Wijirejo, kecamatan Pandak, Bantul, DI Yogyakarta.

Selain menjadi awal persiapan ibadah di bulan Ramadan, tradisi mencuci tikar di sungai juga menjadi refleksi rasa syukur dan sebagai upaya kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga : Pantauan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan 2023, Ini Daftarnya!

Bagi para pemuda yang melakukannya, kebersamaan dan keceriaan dalam melaksanakan tradisi ini sangat berharga.

Seperti yang dikatakan oleh pemilik akun dalam keterangan salah satu unggahannya,
"Bahagia itu ketika apa? Ketika kita bersama."

Dalam suasana pandemi yang masih berlangsung, tradisi ini juga menjadi bentuk kebersamaan yang penting untuk dipertahankan.

Baca Juga : Pasar Tanah Abang Membludak Jelang Ramadan, Begini Kondisinya

Dalam suasana yang masih sulit seperti sekarang ini, kebersamaan dalam melaksanakan tradisi yang bernilai religius seperti ini sangat penting untuk dijaga.

Semoga tradisi 'umbah-umbah klasa' atau mencuci tikar bersama-sama di sungai ini terus dijaga dan menjadi kegiatan yang dapat menguatkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.