Beranda / News

Viral! Turis Asing di Bali Amuk Pecalang karena Tidak Dikasih Jalan

news.terasjakarta.id - Selasa, 21 Maret 2023 | 17:45 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Viral turis di Bali amuk pecalang karena di hadang ketika melewati upacara adat Melasti. (terasjakarta.id/ist)

Viral turis di Bali amuk pecalang karena di hadang ketika melewati upacara adat Melasti. (terasjakarta.id/ist)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA,TERASJAKARTA.ID - Baru-baru ini turis asing di Bali menjadi viral di sosial media karena membuat keributan dan mengajak berkelahi pecalang.

Dari rekaman video yang beredar di sosial media, Warga Negara Asing (WNA) di Bali itu membuat keributan dengan pecalang di saat upacara Melasti, diketahui turis tersebut membuat onar lantaran dirinya tidak diberi akses jalan oleh pecalang.

Keributan ini dimulai dengan aksi bule mengendarai sepeda motor melewati upacara Melasti yang sedang dilakukan di Bali, kemudian turis itu mendapat teguran oleh pecalang dan dihadang saat berkendara.

Pecalang itu mengimbau agar turis berkendara secara lambat untuk menghormati umat Hindu yang sedang menjalan kan upacara adat Melasti.

Baca Juga : Mengenal Pecalang di Bali dan Syarat Jadi Anggotanya

Namun tidak terima dengan imbauan yang diberikan, turis ini kemudian melontarkan kata-kata kasar dan juga tak segan mengajak duel pecalang.

Ia juga menuduh bahwa pecalang dengan sengaja menyentuh pacarnya yang diboncengi.

Dalam ungahan video yang beredar itu terlihat turis tersebut turun dari motornya dan menghampiri pecalang yang menghadang jalannya.

Baca Juga : 10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 dalam Bahasa Bali dan Indonesia

Tidak tinggal diam para pecalang yang sedang mengamankan upacara Melasti juga ikut terlibat untuk menghentikan aksi keributan yang dilakukan turis asing tersebut.

Kejadian itu terjadi pada hari Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIT.

Upacara Melasti sendiri merupakan tradisi pensucian baik untuk diri serta benda sakral atau Pura yang dilakukan oleh umat Hindu.

Baca Juga : Jadwal Libur Nasional Maret 2023, Mulai Hari Raya Nyepi Hingga Awal Ramadhan 2023

Tradisi ini dijalankan sebelum hari raya Nyepi dan dilakukan di Tirta Amerta atau sumber air seperti pantai ataupun danau untuk membasuh kotoran alam dengan air kehidupan.

Peristiwa turis membuat keributan di Bali bukanlah yang pertama kalinya, sebelumnya juga kerap terjadi keributan yang disebabkan warga asing yang tidak menghormati budaya Bali ataupun mereka yang sering melanggar aturan-aturan.

Kejadian ini juga mengundang perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca Juga : 12 Ucapan Nyepi 2023 Lengkap Bahasa Bali, Cocok Untuk Orang Terkasih

Sandiaga Uno berharap agar wisatawan asing dapat diarahkan untuk menghargai kehidupan budaya lokal di Pulau Dewata tersebut.

Selain itu Menparekraf memberi saran agar turis asing tidak diperkenankan untuk menyewa sepeda motor sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.

"Saya setuju Pemprov Bali melakukan perubahan peraturan gubenur yang melarang menyewakan sepeda motor untuk wisatawan asing" ungkap Sandiaga Uno.

Ia juga menambahkan bahwa cara ini akan dikontrol dampaknya pada kualitas pariwisata untuk kedepannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link