Beranda / News

Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Muncul di Ancaman Pemblokiran di Amerika Serikat

news.terasjakarta.id - Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:35 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Profil Show Zi Chew yang merupakan CEO TikTok dan menjadi sorotan para pejabat di Amerika Serikat. (Instagram/@shouzichew1)

Profil Show Zi Chew yang merupakan CEO TikTok dan menjadi sorotan para pejabat di Amerika Serikat. (Instagram/@shouzichew1)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA,ID - Nama Shou Zi Chew menjadi sorotan publik usai muncul sebagai CEO TikTok di tengah gempuran ancaman pemblokiran aplikasi di Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini Shou Zi Chew juga berkesempatan hadir dalam pertemuan parlemen dengan Ameria Serikat. Pada pertemuan itu, dirinya mengatakan bahwa TikTok serta perusahaan ByteDance tidak terkait dengan pemerintah China.

Diketahui bahwa perusahaan TikTok itu pada periode ini tengah berada di bawah kepemimpinan Shou Zi Chew dan tercatat bukanlah warga China, tetapi Singapura.

Baca Juga : Feed STEM, Fitur Feed Terbaru TikTok Khusus untuk Konten Sains dan Teknologi

Shou Zi Chew yang berusia 40 tahun itu diangkat sebagai CEO TikTok pada Mei 2022 bersamaan dengan Vanessa Pappas yang diangkat sebagai COO.

Sejumlah pejabat pemerintah di AMerika Serikat merasa khawatir data pengguna TikTok dapat dibagikan dengan Partai Kommunis Tiongkok. Di mana Sou Zi Chew adalah CEO TikTok dan juga CFO ByteDance selaku perusahaan induknya.

Hal ini berkaitan dengan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump yang mengeluarkan perintah yang dirancang untuk memaksa BayteDance melepaskan operasi TikTok Amerka Serikat meski tidak pernah terjadi apa-apa.

Akan tetapi, Presiden Joe Biden menandatangani perintah itu pada Juni 2021 yang membatalkan larangan usulan Trum pada aplikasi tersebut.

Baca Juga : Pemerintah AS Paksa ByteDance Jual TikTok ke Pihaknya, Ancam akan Diblokir

Kemudian, beberapa belakangan ini pemerintahan Biden menuntut TikTok untuk melepaskan bisnis Amerika dari perusahaan induknya di China atau berisiko larangan beroperasi di Amerika Serikat.

Sehingga, sebagai taggapan Chew mengatakan divestasi semcam itu tidak akan menyelesaikan masalah keamanan pejabat terkait TikTok.

Pada pengumuman TikTok minggu ini, Chew telah mengumumkan peruhsaan telah mengumpulkan sebesar 150 juta pengguna yang aktif bulanan di Amerika Serikat dan mulai pembicaraan tentang ancaman larangan tersebut.

Baca Juga : Spotify Rilis Update Terbaru, Konten Video Vertikal ala TikTok dan Instagram Reels

Profil Shou Zi Chew

Shou Zi Chew meraih gelar sarjana ekonomi di University College London dan melanjutkan jenjang pendidikannya di Harvard Business School untuk gelar MBA pada tahun 2010.

Saat masih menjadi mahasiswa, Chew sempat bekerja untuk Facebook saat perusahaan tersebut masih berstatus startup.

Setelah itu, Chew bertemu dengan Vivian Kao, istrinya lewat email saat keduanya tengah menjadi mahasiswa di Harvard. Saat ini, keduanya telah dikaruniai dua anak.

Baca Juga : 8 Negara Blokir TikTok, Siapa Saja dan Apa Alasannya?

Sebelum bergabung dengan ByteDance, Chew merupakan CFO Xiaomi. Dirinya menjadi kepala keuangan ponsel Xiaomi China yang bersaing dengan Apple pada tahun 2105.

Di sana, Chew membantu mengamankan pembiayaan penting serta memimpin perusahaan go public tahun 2018 yang akan menjadi salah satu IPO teknologi terbesar di China dalam sejarah.

Tak hanya itu, Chew juga menjadi bisnis internasional Xiaomi pada 2019. Namun, sebelum bergabung dengan Xiaomi, dirinya sempat bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs selama dua tahun.

Baca Juga : TikTok Batasi Durasi Penggunaan Hanya 1 Jam, Menjaga Kesehatan Mental Pengguna Muda

Chew juga pernah bekerja di perusahaan investasi milik Yuri Milner bernama DST. Di mana saat di DST ia bekerja selama lima tahun dan pada tahun 2023 memimpin tim investor awal untuk ByteDance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link