Beranda / News

27 Juta Orang Diprediksi Mudik Pakai Mobil Pribadi, Kepadatan Bakal Terjadi di Tol Jakarta-Semarang

news.terasjakarta.id - Minggu, 9 April 2023 | 20:56 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menteri Perhubungan, Budi Karya mengungkapkan ada 27 orang yang mudik menggunakan mobil pribadi. (ist.)

Menteri Perhubungan, Budi Karya mengungkapkan ada 27 orang yang mudik menggunakan mobil pribadi. (ist.)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi pengguna mobil pribadi di mudik Lebaran 2023, sebanyak 27,32 juta orang. 

Pengguna kendaraan pribadi sebanyak 22,7 persen dari total pergerakan arus mudik lebaran 2023 yang mencapai 123,8 juta orang. 

Adapun Menhub Budi memprediksi, kepadatan puncak arus mudik lebaran 2023 terjadi di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang.

Baca Juga : Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Sebelum Perjalanan Mudik Lebaran, Harus Rutin Olahraga

Dari itu, Menhub Budi tengah mempersiapkan antisipasi kepadatan kendaraan roda empat di jalan Tol Jakarta sampai Semarang.

"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ungka Menhub Budi Karya dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Minggu 9 April 2023.

Sebelumnya, Korlantas Polri telah memprediksi puncak arus mudik lebaran 2023 bakal terjadi pada 18 sampai 21 April 2023.

Jumlah pemudik di lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123,8 juta orang.

Baca Juga : Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Ada 123,8 Juta Orang yang Pulang Kampung

Polri memprediksi, tanggal 18 April malam mulai terjadi kepadatan pemudik. 

Kemudian terjadi peningkatan pemudik sampai tanggal 21 April atau H-1 Lebaran 2023.

"Jadi kami prediksi tanggal 18-21 untuk puncak arus mudik," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di acara, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga : Mudik Pakai Mobil Listrik? Ini Daftar Rest Area yang Ada SPKLU di Tol Trans Jawa

Sedangkan untuk puncak arus balik akan terjadi dalam dua gelombang yakni gelombang pertama diprediksi terjadi tanggal 25 April dan gelombang kedua pada 30 April.

Adapun prediksi puncak arus balik dibagi dua gelombang karena adanya tanggal merah pada 1 Mei 2023.

Titik Rawan Macet di Pintu Keluar Jakarta

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan saat arus mudik Lebaran 2023.

Baca Juga : Tiga Gerbang Tol Jakarta-Cikampek Diskon 20 Persen Saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Catat Tanggalnya!

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan, pihaknya telah mengantisipasi kemacetan di jalur alternatif khusus sepeda motor mudik Lebaran 2023.

Menurutnya, titik rawan kemacetan saat mudik lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah ada di Jalan Inspektur Kalimalang.

Pasalnya Jalan Inspektur Kalimalang menjadi jalur penghubung antara Jakarta dan wilayah Bekasi.

Kemudian titik rawan kemacetan saat mudik Lebaran ada di jalur alternatif khusus sepeda motor yakni dari Halim Lama sampai dengan Jatiwaringin, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga : 7 Tips Mudik yang Nyaman dan Aman, Cegah Risiko Kecelakaan di Jalan

Untuk jalur mudik lebaran kendaraan roda empat atau mobil Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan jalur tol arah timur yang menuju Cikampek.

"Nanti yang ke arah barat Merak juga sudah kami siapkan, begitu juga Jagorawi yang akan kami siapkan ke arah Bogor," kata Kombes Latif Usman saat dihubungi wartawan, Jumat 7 April 2023.

Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik, Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menempatkan pos pengamanan di beberapa titik rawan macet.

Baca Juga : 7 Tips Mudik yang Nyaman dan Aman, Cegah Risiko Kecelakaan di Jalan

"Pos pengamanan selalu kami tempatkan pada titik-titik kepadatan untuk memperlancar arus lalu lintas," ujarnya.

Kombes Latif Usman menambahkan, sekarang ini pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan pendataan warga yang hendak mudik Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link