JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menerima aduan permasalahan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu berdasarkan data aduan yang masuk ke Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) THR Keagamaan 2023 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) hingga Jumat 21 April 2023.

Dalam data tersebut, DKI Jakarta tercatat mendapatkan sebanyak 703 aduan terkait permasalahan THR.

Baca Juga : Bagi-Bagi Link Uang DANA Kaget, Ambil THR dengan Cara Spesial

"Dari 703 aduan di DKI Jakarta, sebanyak 338 aduan soal THR tak dibayarkan, 233 THR tak sesuai ketentuan, dan 132 aduan THR terlambat bayar," ujar Sekretaris jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi melalui keterangan tertulis.

Adapun berikut data aduan Posko Satgas THR Keagamaan 2023 Kemenaker:

• Jawa Barat: 457 aduan
• Jawa Tengah: 234 aduan
• Banten: 222 aduan
• Jawa Timur: 191 aduan
• DI Yogyakarta: 56 aduan
• Sumatera Utara: 40 aduan
• Sumatera Barat: 37 aduan
• Sumatera Selatan: 40 aduan
• Riau: 28 aduan
• Kepulauan Riau: 42 aduan
• Kalimantan Timur: 31 aduan
• Sulawesi Selatan: 23 aduan
• Lampung: 21 aduan
• Kalimantan Selatan: 21 aduan
• Kalimantan Barat: 19 aduan
• Jambi: 19 aduan
• Bali: 15 aduan
• Kalimantan Tengah: 15 aduan
• Sulawesi Tenggara: 11 aduan
• Bengkulu: 10 aduan
• Kepulauan Bangka Belitung: 8 aduan
• Sulawesi Tengah: 8 aduan
• Kalimantan Utara: 6 aduan
•  Aceh: 6 aduan
• Maluku Utara: 4 aduan
• Papua: 4 aduan
• Sulawesi Utara: 3 aduan
• Nusa Tenggara Barat: 3 aduan
• Nusa: 3 aduan. 

Baca Juga : THR Lebaran! Bansos BPNT Cair Rp400 Ribu

Sementara provinsi paling sedikit atau terendah menerima aduan adalah Gorontalo dengan dua aduan dan Maluku hanya satu aduan.

"Dua provinsi yang tak menerima aduan THR adalah Sulawesi Barat dan Papua Barat, " ujar Anwar Sanusi. 

Adapun, hingga saat ini, Posko Satgas THR keagamaan 2023 total telah menerima 2.283 aduan.

Baca Juga : Posko Pengaduan THR 2023 di DKI Jakarta Buka di Seluruh Wilayahnya

"Dari total tersebut, sebanyak 1.529 keluhan untuk perusahaan, 1.144 pengadu tentang THR tak dibayarkan, 754 aduan THR tak sesuai ketentuan, dan 385 aduan THR terlambat bayar," pungkasnya.