Beranda / News

Bentrok Antar KKB Papua, Lewis Kogoya Eksekusi Mati Anak Buah Joni Botak, 2 Kritis dan 4 Rumah Dibakar

news.terasjakarta.id - Selasa, 25 April 2023 | 14:06 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Bentrok antar KKB Papua terjadi di Kampung Yulukoma, Lewis Kogoya eksekusi mati anak buah Joni Botak karena dinilai mengkhianati perjuangan. (ist)

Bentrok antar KKB Papua terjadi di Kampung Yulukoma, Lewis Kogoya eksekusi mati anak buah Joni Botak karena dinilai mengkhianati perjuangan. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Video eksekusi mati yang dilakukan Pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya terhadap anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika beredar luas di media sosial. 

Melalui siaran pers Markas Pusat TPNPB-OPM yang disebarluaskan, Senin 24 April 2023, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, Lewis Kogoya telah mengeksekusi mati Holem Uamang.

Eksekusi mati tersebut dilakukan karena dinilai telah mengkhianati perjuangan mereka. 

Baca Juga : TNI Bilang KKB Penyandera Pilot Susi Air Sudah Bubar Kocar-kacir, Mulai Terjepit

Dalam laporannya Lewis Kogoya menyampaikan, bahwa pasukannya telah menembak mati Holem Uamang di Kampung Yulukoma.

Adapun, Holem Uamang disebut merupakan anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika.

Sementara Lewis Kogoya merupakan Staf Operasi Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Undius Kogoya.

Tak hanya menembak mati, pasukan Lewis Kogoya juga merampas senjata api milik Holem Uamang beserta HT dan teleskop atau teropong.

Baca Juga : Jenazah Pratu Miftahul Arifin yang Ditembak KKB Berada 15 Meter di Dalam Jurang, Dievakuasi Besok

Holem Uamang dituding pasukan Lewis Kogoya telah menjadi mata-mata dari aparat keamanan TNI-Polri.

Selain itu Holem Uamang juga dituding terlibat dalam kematian tokoh OPM, Kelly Kwalik. 

Adapun, dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang beredar, tampak dua orang asli Papua dianiaya oleh sejumlah pasukan TPNPB-OPM yang disebut dari Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Juga : Satu Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB Papua, DPR: Sampaikan ke Dunia KKB Musuh Bersama! 

Namun, belum diketahui siapa dua orang yang dianiaya tersebut.

Pasalnya, Lewis Kogoya hanya melaporkan terkait eksekusi mati Holem Uamang.

Sementara Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, kejadian bentrokan yang melibatkan dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua itu ditenggarai aksi penembakan pesawat.

Akibat penembakan pesawat itu mengakibatkan layanan penerbangan di wilayah tersebut dihentikan untuk sementara.

Baca Juga : Pratu Miftahul Arifin Tewas Ditembak KKB, Panglima TNI Murka, Kirim Bantuan Tempur ke Papua

Menurut keterangan masyarakat yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), pihak dari KKB Joni Botak dan KKB dari Lewis Kogoya, Arodi Kulla sempat berdebat terkait penerbangan yang masuk di Bandara Beoga. 

Menurutnya, Joni Botak sebagai pimpinan KKB wilayah Tembagapura menginginkan jalur penerbangan tetap ada di Beoga.

Sementara kelompok Lewis Kogoya dan Arodi Kulla yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya menginginkan agar layanan penerbangan tersebut dihentikan.

Karena hal itu, kedua kelompok berseteru hingga terjadi aksi penembakan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya alami kritis.

Baca Juga : Pesawat Trigana Air Ditembaki KKB Papua, 1 Orang Terluka

Selain itu, empat rumah warga sipil di Kampung Julukoma dilaporkan dibakar. 

Diketahui korban tewas adalah Olem Uamang yang merupakan warga setempat.

Sementara Joni Botak dan satu anggotanya dikabarkan dalam keadaan kritis setelah mengalami luka tembak dan sayatan senjata tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link