JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kasus penganiayaan Ken Admiral oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan berawal dari chat masalah wanita atau cewek. 

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan chat itu dikirim pada 11 Desember 2022.

Dalam chat itu, Ken Admiral menanyakan terkait hubungan Aditya dengan salah seorang wanita berinisial D. 

Baca Juga : AKBP Achiruddin Hasibuan Buat Skenario Penganiayaan Ken Admiral, Direkam Seolah Mendamaikan

Belum diketahui secara pasti siapa sosok wanita berinisial D tersebut. 

Kemudian, Ken mengajak Aditya bertemu. Namun saat itu, Aditya belum menggubris ajakan Ken. 

Lalu, Aditya menemui Ken disebuah SPBU di Kota Medan sekitar pukul 22.00 WIB. 

Di situ, Aditya menantang Ken berkelahi. Ken pun bingung, mengapa Aditya sampai mengajaknya berkelahi. Padahal ia cuma menanyakan terkait hubungan Aditya dengan perempuan D. 

Baca Juga : AKBP Achiruddin Hasibuan Beri Rp1 Juta ke Ken Admiral Usai Dianiaya Aditya, Anggap Masalah Selesai

Lalu pada pada 22 Desember 2022, Ken mendatangi rumah Aditya untuk menanyakan apa maksud dari tantangan berkelahi di SPBU. 

Di situ terjadi penganiayaan terhadap Ken Admiral oleh Aditya. 

Penganiayaan itu disaksikan oleh ayah Aditya, AKBP Achiruddin Hasibuan. Bukannya melerai, Achiruddin Hasibuan malah membiarkan anaknya menganiaya Ken. 

Baca Juga : Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Disorot, Punya Rumah Mewah, Moge dan Rubicon tapi LHKPN cuma Rp467 Juta

Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri menyebut, AKBP Achiruddin Hasibuan memberi uang Rp1 juta pada anaknya usai dianiaya Aditya Hasibuan hingga babak belur. 

Adapun penganiayaan terhadap Ken Admiral terjadi pada 21 Desember 2022, di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, di Jalan Karya, Kota Medan. 

Elvi mengungkapkan, akibat penganiayaan yang dilakukan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, Ken Admiral mengalami luka serius di bagian pelipis serta darah beku di mata.

 "Akhirnya dikasih uang Rp 1 juta, 'ini uang bawa berobat'. Baru dari situ anak saya dibawa keluar dari rumah itu, dibawa ke rumah sakit Bunda Thamrin karena darahnya keluar terus-terusan," ucap Elvi Indri.

Baca Juga : Jadi Tempat Penganiayaan Ken Admiral, Polda Sumut Geledah Rumah AKBP Achiruddin

Elvi mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan telah membuat skenario agar seolah-olah dia tak terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan terhadap Ken.

Menurutnya, usai penganiayaan, AKBP Achiruddin menyuruh Ken Admiral masuk ke dalam rumahnya sambil menenteng senjata api.

Lalu ketika Ken Admiral sudah berada di dalam rumah, AKBP Achiruddin Hasibuan meminta seseorang untuk merekam ketika dia seolah sedang mendamaikan keduanya. 

Akan tetapi, lanjut Elvi, hal itu berbanding terbalik dengan fakta sebenarnya.

Baca Juga : Usai Tabrak Mahasiswa UI Hasya Attalah, Mobil Pajero AKBP Eko Kini Berganti Warna

Elvi menegaskan, AKBP Achiruddin justru membiarkan Ken Admiral terluka tanpa ada upaya memberi pertolongan pertama. 

Setelah memberi uang Rp1 juta, AKBP Achiruddin Hasibuan menganggap kasus penganiayaan Ken Admiral telah selesai.