JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pengedar sabu di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, RR mengaku sehari bisa dapat 50 pelanggan.

"Pengakuan dia saat ditanya sehari bisa 50 pelanggan yang beli," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto saat dihubungi wartawan pada Rabu, 10 Mei 2023.

Kompol Slamet menuturkan, RR sudah menjadi pengedar narkoba jenis sabu di Kampung Bahari selama satu tahun terakhir.

Baca Juga : Kematian AKBP Buddy Dinilai Janggal, Keluarga Duga Ada Hubungan dengan Bandar Narkoba

RR menjual satu paket sabu seharga Rp100 ribu sampai Rp200 ribu.

Slamet menerangkan, RR membuka lapaknya di bedeng-bedeng kawasan Kampung Bahari.

Jadi pelanggannya datang ke lapak RR untuk membeli sekaligus memakai sabu di bedeng tersebut.

"Si pembelinya datang ke sana, rata-rata make di situ," jelasnya.

Baca Juga : Aktor Hud Filbert Ditangkap usai Pakai Narkoba, Hasil Tes Urine Positif Sabu

Dijelaskannya, RR memang sudah jadi target operasi (TO) kepolisian.

Gerebek Kampung Bahari, Polisi Dilempari Batu oleh Warga

Polisi dilempari batu oleh warga saat melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penggerebekan tersebut, terkait adanya informasi peredaran narkoba di Kampung Bahari.

Baca Juga : Tersandung Kasus Narkoba, Yoo Ah-in Tulis Surat Permintaan Maaf

Usai mendapatkan informasi adanya peredaran narkoba, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara melakukan penggerebekan.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengatakan, pihaknya menggerebek Kampung Bahari pada pukul 05.30 WIB.

Namun warga sekitar tampak tak senang dengan kehadiran petugas. Mereka melakukan perlawanan dengan menggunakan kayu.

Selain itu, petugas kepolisian pun dilempari batu oleh warga.

Baca Juga : Anak Lilis Karlina yang Jadi Bandar Narkoba Dikenal Berprestasi di Sekolahnya

Meski begitu, petugas kepolisian tak mundur hingga berhasil mengamankan para pelaku yang diduga pengedar Narkoba.

Adapun dalam penggerebekan tersebut polisi menangkap tiga orang berinisial RR, PP, dan AS.

"Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penindakan terhadap para pelaku hingga berhasil mengamankan para pelaku," ucap Kompol Slamet dalam keterangannya pada Senin, 8 Mei 2023.

Dari tiga tersangka yang ditangkap, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 25,32 gram sabu.

Baca Juga : Ammar Zoni Positif Narkoba, Ini Kedua Kalinya

Polisi juga menyisir seluruh titik yang diduga jadi tempat transaksi narkoba di Kampung Bahari.

"Penggeledahan gubuk-gubuk di sekitar rel kereta Tanjung Priok Jakarta Utara yang diduga digunakan sebagai tempat untuk penyalahgunaan narkotika dan berhasil ditemukan beberapa alat isap (bong), korek, dan cangklong yang sudah disiapkan oleh para pelaku," katanya.

Beberapa petugas polisi dilaporkan mengalami luka-luka pada penggerebekan tersebut akibat perlawanan warga.

Baca Juga : Anak Lilis Karlina Ditangkap Narkoba, Masih SMP Punya Anak Buah Orang Dewasa

Namun, Kompol Slamet tak merinci berapa petugas yang terluka.

Diketahui, Kampung Bahari bukan hanya kali digerebek polisi terkait peredaran Narkoba.

Sebelumnya pada November 2022, polisi perenah melakukan penggerebekan di Kampung Bahari.

Baca Juga : Anak Lilis Karlina Ditangkap karena Narkoba, Ditemukan 1.865 Butir Obat Terlarang

Pada penggerebekan tersebut, 5 orang ditangkap beserta sabu seberat 2,5 gram.