Beranda / News

Hore! Bansos Beras Tahap 2 Mulai Disalurkan Bapanas

news.terasjakarta.id - Kamis, 18 Mei 2023 | 04:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Bansos beras mulai disalurkan Bapanas keseluruh masyarakat yang tedata dalam DTK Kemensos . (Freepik/@jcomp)

Bansos beras mulai disalurkan Bapanas keseluruh masyarakat yang tedata dalam DTK Kemensos . (Freepik/@jcomp)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bantuan sosial (banso) beras mulai disalurkan kepada penerima manfaat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke sejumlah wilayah di Indonesia.

Bansos beras ini akan disalurkan keseluruh Indonesia bahkan hingga ke perbatasan dan daerah terpelosok.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran bansos pangan termasuk ke dalam tahap 2.

Penyaluran bansos beras tahap 1 sebelumnya juga berhasil disalurkan di beberapa wilayah perbatasan Indonesia.

Baca Juga : Cara Cek Bansos BLT 2023 Lewat Website Kemensos

Arief Prasetyo menuturkan telah mencaikan bansos beras 100 persen keseluruh provinsi yang terletak di perbatasan, diantaranya adalah Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.

"Penyaluran tahap pertama sudah rampung 100 persen. Artinya semua KPM yang tersebar diberbagai Kabupaten/Kota di provinsi tersebut telah menerima bantuan beras 10 kg tahap pertama,” pungkasnya 

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan wilayah-wilayah di Indonesia Timur lainnya juga akan segera menyusul.

Baca Juga : Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Bisa Dapat Bansos? Simak Informasi Lengkapnya

Penyaluran bansos beras ini juga ditujukan kepada keluara penerima manfaat (KPM) berdasarkan data Kemnterian Sosial (Kemensos).

"Kalau pun ada yang lebih cepat atau ada yang masih proses itu dipengaruhi oleh kondisi stok beras di Kanwil Bulog masing-masing wilayah,” terangnya.

Selain itu, Arief juga kerap menyalurkan bansos yang sama di bulan sebelumnya tanggal 20 April 2023.

Pada penyaluran tersebut tercatat pendistribusian bansos pangan beras tahap pertama telah mencapai 71 persen.

Baca Juga : Simak Cara Daftar Bansos BLT Ibu Hamil 2023, Cair Bulan Mei

Atau sekitar lebih dari 151.925 ton dari total penyaluran sebanyak 213.530 ton beras kepada KPM, dengan total keseluruhan yang diterima yakni 10 kilogram.

Total keseluruhan provinsi yang menerima bansos beras ini yakni 38 dan tercatat bansos beras baru rampung di 10 provinsi.

Dari data yang dihimpun tercatat 10 Provinsi di Indonesia telah selesai menyalurkan bansos bahan pangan yang berupa beras tersebut, 10 provinsi yang tercatat adalah Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta.

Baca Juga : Bansos BPNT Cair Rp600 Ribu di Bulan Mei 2023? Simak Informasinya

Sisanya, untuk provinsi lain masih akan terus dikebut dan diketahui prosesnya sudah sampai 80 persen seperti di Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan Yogyakarta.

Kepala Bapanas itu juga menyebutkan dalam pendistribusian bansos beras ini, Bulog akan mengoptimalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia.

Bulog juga bekerja sama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR untuk mengalokasikan penyaluran bansos beras tersebut.

Baca Juga : Bansos PKH Tahap 2 Cair, Ini 7 Kategori Penerima yang Dapat Bantuan

Adapun jumlah bansos pangan beras yang akan diterima KPM sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing keluarga, diketahui juga bansos ini akan dialokasikan secara bertahap selama 3 bulan.

Bansos beras disalurkan bertahap selama 3 bulan mulai dari Maret hingga bulan Mei 2023.

Bansos ini disalurkan dengan tujuan menjaga pasokan pangan masyarakat atau menjaga stabilitas pangan, serta menekankan lonjakan inflasi sesuai arahan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Alokasi bansos yang disalurkan kepada penerima manfaat KPM merupakan masyarakat yang namanya tercantu atau tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link