JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Seorang wanita paruh baya digotong petugas karena ketahuan mencopet.

Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya berinisial S (40 tahun) asal Bogor digotong oleh petugas stasiun KRL, di stasiun KRL Tanah Abang karena ketahuan mencopet ponsel penumpang lain.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Tanah Abang, pukul 21.00 WIB.

Baca Juga : ART Pembunuh Ibu Anggota DPR sempat Kabur ke Bandung, Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kompor Patar Mula Bona, selaku Kapolsek Metro Tanah Abang yang mengatakan bahwa pelaku sudah dibawa ke Polsek. Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui namun korban tidak membuat laporan.

Dalam pemeriksaan pihak kepolisian, pelaku mengaku mencopet lantaran membutuhkan uang untuk membesarkan anaknya bahkan juga mengaku bahwa dirinya mencopet sendirian tidak memiliki komplotan sebab dirinya single parent.

Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap S, sehingga saat ini sementara pelaku diamankan di Polsek.

Baca Juga : Tiga Santri Bakar Rumah Tahfiz Quran di Makassar, Alasannya Bosan Mondok

Seorang Ibu Viral di Medsos Ketahuan Mencopet

Sebelumnya, dalam video yang diunggah pemilik akun Instagram @info_jakartapusat, S yang mengenakan baju coklat digotong oleh tiga petugas peron stasiun.

Nampak para petugas menggotongnya ke suatu tempat dengan memegang kepala sampai kaki S.

Terlihat juga dalam videonya sebuah borgol terpasang di tangan kiri S.

"Saya gak kabur, tolong, saya minta maaf," kata S sambil memberontak.

Baca Juga : Heboh! Running Text Asrama Haji Diubah Jadi Plt Walkot Bekasi Bobrok

Usust punya usut S diamankan petugas karena baru saja tertangkap mencopet ponsel salah satu penumpang.

Dikutip dari Kompas.com Leza Alan selaku Manager External Relation & Coporate Image Care KAI Commuter membenarkan kejadian tersebut.

Leza mengatakan S mencuri ponsel milik penumpang lain saat berada di gerbong kereta.

Baca Juga : Ngeri! Jaksa Kasus Ferdy Sambo Bakal Kawal Sidang Mario Dandy, Total 12 JPU

"Terduga pelaku seorang perempuan yang diduga melakukan pencurian sebuah handphone milik pengguna lain," pungkas Leza.