Beranda / News
Panas Mendidih! Suhu di China Capai 52,2 Derajat Celsius, Pecahkan Rekor Sebelumnya
news.terasjakarta.id - Selasa, 18 Juli 2023 | 19:14 WIB
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Suhu di China terasa panas mendidih yakni mencapai 52,2 derajat celsius.
Suhu di China saat ini memecahkan rekor suhu terpanas sebelumnya yakni 50,3 derajat Celsius di dekat wilayah Ayding pada 2015 lalu.
Adapun wilayah itu merupakan cekungan luas yang berisi bukit pasir dan danau kering dengan kedalaman mencapai 150 meter di bawah permukaan laut.
Baca Juga : El Nino Tiba di Indonesia tapi Jabodetabek Kerap Dilanda Hujan, Kok Bisa?
Dilansir dari Reuters pada Selasa 18 Juli 2023, suhu di China yang terasa menyengat berada di kota Sanbao, Cekungan Turpan, dan Xinjiang.
Situasi ini berbanding terbalik dengan enam bulan lalu, di mana China melawan cuaca dingin ekstrem hingga minus 50 derajat Celsius.
Menurut ahli, rekor suhu terpanas di China ini diperkirakan bakal berlangsung selama lima hari ke depan.
Gelombang Suhu Panas di Asia
Negara-negara di Asia sejak April lalu, dilanda putaran gelombang panas yang menyengat.
Baca Juga : Sebagian Wilayah Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, 6.204 Warga Kesulitan Air Bersih
Gelombang panas ini memicu kekhawatiran soal kemampuan beradaptasi dengan iklim yang berubah cepat.
Para pengamat menilai target menjaga pemanasan global jangka panjang di angka 1,5 derajat Celsius semakin jauh terwujud.
Paparan suhu udara tinggi berkepanjangan di China ini berdampak pada jaringan listrik dan mengakibatkan gagal panen.
Kemungkinan terulangnya kekeringan pun meningkatkan kekhawatiran warga China.
Baca Juga : Dampak Pemanasan Global bagi Kehidupan, dari Wabah Penyakit hingga Kepunahan
Perubahan Suhu Drastis di China
Perubahan suhu drastis Ini bukan kali pertama terjadi di China. Malah perubahan suhu secara drastis semakin meluas akhir-akhir ini.
Biro cuaca setempat mencatat suhu udara di Mohe, Provinsi Heilongjiang, anjlok hingga minus 53 derajat Celsius Pada 22 Januari lalu.
Angka tersebut memecahkan rekor terendah sepanjang masa di China yang mencapai minus 52,3 derajat Celsius sejak tahun 1969 silam.
Baca Juga : Mengenal Sejarah El Nino serta Penyebab dan Dampaknya bagi Indonesia
Sejak saat itu, hujan paling lebat dalam satu dekade mengguyur China bagian tengah yang berdampak merusak ladang gandum di daerah yang dikenal sebagai lumbung pangan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News