JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Imbas Kereta Api (KA) Brantas Jakarta-Blitar tabrakan dengan truk di Semarang menyebabkan satu korban terluka.

Peristiwa tabrakan antara KA Brantas dengan truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah tidak memakan korban jiwa.

Namun, ada ada satu orang yang terluka. Kapolresta Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan bahwa satu orang yang mengalami luka itu merupakan penumpang.

Baca Juga : KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang, Api Langsung Berkobar

Penumpang tersebut terluka akibat melompat dari kereta api yang ditumpanginya itu.

"Satu yang terluka dari penumpang kereta api karena melompat dari kereta api," ujar Irwan.

KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang

Sebelumnya, tabrakan antara Kereta Api dengan truk trailer ini diketahui sekitar pukul 19.15 WIB yang langsung menyebabkan kebakaran besar hingga api berkobar.

Baca Juga : Gegara Mogok! Kecelakaan Maut KA Brantas Trabrak Truk Trailer di Semarang, Terjadi Ledakan Dahsyat

KA Brantas terlihat menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara menuju ke selatan.

Sempat terdengar ledakan ketika gerbong kereta tertabrak oleh kepala truk. Pada bagian kepala dan juga ekor gandengan truk terjepit di antara mulut jembatan rel Kanal Banjir Barat Semarang.

Salah satu saksi dari penumpang Dimas (25) mengaki tidak tahu kejadian pasti tabrakan.

Baca Juga : KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang, Api Langsung Berkobar

"Hanya terdengar benturan kemudian kereta berhenti," ujar penumpang tujuan Blitar itu.

Diketahui, petugas gabungan dari KAI serta pihak kepolisian masih berupaya melakukan evakuasi terhadap rangkaian dari gandengan truk yang terjebak di mulut jembatan.

Respons KAI soal KA Brantas Tabrak Truk Trailer hingga Terbakar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI Daerah Operasi 4 Semarang telah memberikan tanggapan terkait tabrakan KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar dengan truk trailer di jembatan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa, 18 Juli 2023.

Baca Juga : Penyebab Tabrakan Kereta di India, Gerbong Tergelincir Jadi Pemicu?

Wisnu Pramudyo sebagai Kepala PT KA Daops VI Semarang menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi akibat truk trailer mogok dan nyangkut di perlintasan kereta. Namun, hal itu bisa dibuktikan melalui pemeriksaan CCTV.

Wisnu yang juga memantau lokasi TKP mengatakan jika laju kereta untuk mengerem sudah tidak bisa karena dalam kondisi yang sudah clear.

Wisnu menambahkan jika kecepatan KA Brantas berkisar di angka 50 hingga 60 km per jam, dan ketika kereta benturan dengan truk api langsung muncul.