JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Rombongan Presiden Jokowi dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju sudah menjajal LRT Jabodebek.

Termasuk Menkeu Sri Mulyani yang mengaku deg-degan saat mencoba naik LRT Jabodebek.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek diresmikan Senin, 28 Agustus 2023.

Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung FIBA World Cup 2023 Hari Ini di Indonesia Mulai Pukul 16.45 WIB, Pantai Gading vs Iran

Sementara itu, rombongan Jokowi dan para menteri telah mencoba terlebih dahulu.

Sri Mulyani mengaku dirinya sangat senang saat mencoba naik LRT Jabodebek.

Hanya saja Sri Mulyani cukup terkejut karena tak terbiasa dengan LRT Jabodebek yang dikendarai tanpa masinis.

"Saya tentu excited sambil deg-degan. Karena kita kan terbiasa, dalam pengalaman pribadi saya kalau naik kereta api itu selalu ada masinisnya," ucap Sri Mulyani dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga : Jangan Heran! Intip Kebiasaan Sepele yang Bikin Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi, Faktor dari BBM

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan bahwa LRT Jabodebek akan dapat beroperasi dengan lacar jika dilakukan pengelolaan yang baik.

Termasuk teknologi, keaamanan, keselamatan dan ketepatan waktu LRT Jabodebek.

Lebih lanjut Sri Mulyani menyebut bahwa LRT Jabodebek adalah kebutuhan dan keharusan terutama bagi DKI Jakarta.

Baca Juga : Lokasi dan Jadwal Vaksin Booster 28 Agustus - 2 September 2023, Ada di 5 Puskesmas dan RSUD

Apalagi pengadaannya telah dianggarkan oleh APBM.

Selain itu Sri Mulyani menyebut pada satu bulan pertama LRT Jabodebek beroperasi, pemerintah akan memberikan subsidi.

Penumpang akan dikenai tarif LRT Jabodebek Rp5.000 saja baik untuk rute dekat maupun terjauh, hingga akhir Septembr 2023.

Sementara itu untuk periode Oktober 2023 hingga Februari 2024, rute terjauh LRT Jabodebek hanya akan dikenai tarif Rp20.000 saja.

Baca Juga : Heru Budi Imbau Masyarakat Naik LRT Jabodebek saat KTT ASEAN: Ada Rekayasa Lalin di 29 Jalan

Selanjutnya pada Maret 2024 tarif LRT Jabodebek menjadi normal dengan Rp5.000 pada satu kilometer pertama.

Tarif dilanjutkan dengan Rp700 pada kilometer selanjutnya.