JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - LRT Jabodebek bakal terhubung atau terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada 1 Oktober 2023.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Timur.

"1 Oktober, LRT akan terkoneksi dengan kereta cepat sampai ke Padalarang lalu ke Kota Bandung," kata Budi Karya di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Agustus 2023.

Baca Juga : Catat! Rute LRT Jabodebek Lengkap dengan Jadwal dan Tarif

Budi Karya mengatakan, dirinya masih berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal rencana LRT Jabodebek terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Kita merencanakannya itu 1 Oktober. Saya pun selalu berkonsultasi bersama Pak Presiden," pungkasnya.

Adapun Presiden Jokowi secara langsung meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang hari ini Senin, 28 Agustus 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa DKI Jakarta masuk daftar 10 Kota termacet di dunia.

Baca Juga : Penumpang Keluhkan Hentakan Rem LRT Jabodebek Kasar, Kemenhub Buka Suara

Jokowi menyebut sebanyak 996 ribu kendaraan masuk ke Jakarta setiap harinya itu menyebabkan kemacetan dan polusi udara.

Jokowi menjelaskan banyaknya kendaraan yang masuk ke Ibu Kota menyebabkan munculnya berbagai permasalahan, mulai dari kemacetan hingga polusi udara.

"Macet, polusi juga selalu ada di Jakarta," ujarnya.

Baca Juga : Resmi Beroperasi, LRT Jabodebek akan Melayani Pukul 5 Pagi hingga 8 Malam selama Dua Pekan

Pemerintah membangun sejumlah moda transportasi massal guna menekan angka kemacetan dan polusi udara, seperti KRL Jabodetabek, BRT, Transjakarta, Kereta Bandara, hingga LRT Jabodebek.

"Mengapa dibangun, MRT, LRT, KRL, Transjakarta, BRT, dan Kereta Bandara agar masyarakat semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal," paparnya.