Beranda / News

Kasus ISPA di Jakarta Melonjak, Heru Budi Minta Anak-anak Pakai Masker kalau ke Luar Rumah

news.terasjakarta.id - Selasa, 29 Agustus 2023 | 19:34 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pj Gubernur DKI Tinjau perbaikan rumah warga Palmerah

Pj Gubernur Heru Budi Hartono minta anak-anak pakai masker kalau ke luar rumah. (Foto: Kominfotik Jakarta Barat)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta anak-anak pakai masker kalau ke luar rumah.

Pasalnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dampak polusi udara Jakarta melonjak.

Heru mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus ISPA di Jakarta naik 24 hingga 31 persen.

Baca Juga : Awas Terkena ISPA! Dinkes DKI Minta Lansia dan Balita Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan, Kualitas Udara Buruk

Menurutnya, kenaikan kasus ISPA di Jakarta perlu perhatian khusus.

"Penyampaian dari Pak Menkes bahwa ISPA ada kenaikan sedikit, 24 sampai 31 persen khususunya balita Pak Menkes," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 29 Agustus 2023.

"Jadi kami mengimbau anak-anak kecil kalau bisa keluar rumah bisa menggunakan masker," kata Heru Budi.

Namun kata Heru Budi, melonjaknya kasus ISPA belum menunjukkan kenaikan signifikan.

Baca Juga : Dinkes DKI Jakarta Ungkap Ada 41.000 Kasus Balita Terinfeksi ISPA dalam Sebulan

Kebanyakan kasus ISPA di Jakarta kata Heru Budi, masih tergolong ringan.

"ISPA-nya kan masih ringan," katanya.

Heru Budi juga mengangjurkan masyarakat pada umumnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga : Kerugian Ekonomi akibat Polusi Udara Rp21,5 T, Luhut: Pengobatan Penyakit ISPA Habiskan Anggaran Rp10 Triliun

Hal itu untuk mengurangi paparan polusi udara, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya.

Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebanyak 41.000 balita terkena ISPA dalam sebulan terakhir.

Hal ini disebabkan oleh kualitas udara di Jakarta yang kian memburuk.

Data balita terkena ISPA di Jakarta tercatat pada periode Juni dan Juli 2023.

Baca Juga : Waspada! Polusi Udara Jakarta Sebabkan Anak-anak di Jatinegara Terkena ISPA, Keluar Rumah Pakai Masker

Sedangkan untuk data ISPA di Jakarta bulan Agustus 2023 masih dalam proses pendataan.

Sekedar informasi, kualitas udara di Jakarta masih kian memburuk.

Pada Selasa, 29 Agustus 2023, pagi, DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara kedua terburuk di dunia.

Baca Juga : Ngeri! Total 600 Ribu Warga Terpapar ISPA Akibat Polusi Udara Jakarta

Dikutip dari laman IQAir pada pukul 07.00 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat berada pada angka 168.

Posisi pertama kualitas udara buruk ditempati oleh Dhaka, Bangladesh, dengan indeks 169.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link