Beranda / News

Poppy Capella dan 9 Saksi Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Diperiksa, Safa Attamimi Kapan?

news.terasjakarta.id - Kamis, 31 Agustus 2023 | 18:44 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Miss Universe Indonesia 2023

Poppy Capella dan 9 saksi kasus pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023 diperiksa. (Instagram/missuniverse_id)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - 10 saksi kasus pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023 diperiksa polisi.

Setelah menaikkan laporan terkait pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023 ke tingkat penyidikan, Polda Metro Jaya telah memanggil sepuluh saksi untuk diperiksa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menyampaikan bahwa ke-10 saksi tersebut terdiri dari 5 korban, 2 province director Miss Universe, dan 1 fotografer.

Baca Juga : Waduh! Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Ungkap Nama Baru yang Ikut Terlibat, Siapa?

Pemeriksaan juga dilakukan kepada, kuasa hukum korban, Mellisa serta CEO PT Capella Swastika Karya Poppy Capella selaku pemegang lisensi penyelenggaraan Miss Universe Indonesia.

Setelah memeriksa ke-10 saksi tersebut, pihaknya masih akan melakukan penyidikan dengan pemeriksaan saksi lainnya.

Korban Ungkap Nama Baru Terlibat Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023

Pada pemeriksaan yang hari Selasa, 29 Agustus 2023 lalu, korban juga mengungkapkan nama baru yang ikut terlibat pada peristiwa ini.

Baca Juga : Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Naik ke Penyidikan, Tersangka Bakal Ditetapkan?

Kuasa hukum korban, Mellisa, membeberkan bahwa para korban juga menyebutkan sejumlah nama baru yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan pelecehan ajang kontes kecantikan tersebut.

"Hari ini (Selasa, 29 Agustus 2023) korban menyebutkan nama-nama baru kepada pihak penyidik untuk ditelaah dan dikembangkan lebih jauh terkait penanggung jawabannya," tutur Mellisa.

Diungkapkan oleh Mellisa bahwa ada satu nama dari pihak MUID yang saat pertama kali dilaporkan tidak masuk sebagai pihak terlapor.

"Sehingga sudah disampaikan (nama baru) oleh para korban, baru muncul oh ternyata pihak ini ada di dalam lokasi (body checking), ada di dalam bilik, ada di sekitar," paparnya.

Baca Juga : Polisi: Ada Unsur Pidana, Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Naik ke Penyidikan

Mellisa pun mengatakan nama-nama baru itu diduga ikut terlibat dan mengetahui proses pemeriksaan tubuh tanpa busana itu.

Namun, disayangkan mereka seolah-olah malah membenarkan tindakan dugaan pelecehan saat body checking tersebut.

"Bahkan dia (nama baru yang diduga terlibat) seolah-olah menormalisasi perbuatan body checking," ujarnya.

"Yang bersangkutan setelah proses pelaporan ini justru mem-framing, seolah-olah hal yang biasa, profesional," sambungnya.

Baca Juga : Terbaru! Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023 saat Body Checking Naik ke Tahap Penyidikan

Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023

Diketahui bahwa beberapa waktu lalu ramai duaan pelecehan yang dialami sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Sejumlah finalis Miss Universe Indonesia mengaku mengalami pelecehan saat body checking yang dilakukan tanpa ada busana.

Dalam body checking itu disebutkan oleh beberapa korban disaksikan oleh tiga pria dan seorang wanita.

Baca Juga : Korban Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Idonesia Minta Perlindungan ke LPSK, Takut Dilaporkan Balik

"Menurut keterangan pelapor di sana (lokasi body checking) ada tiga orang laki-laki, satu orang wanita, sekitar beberapa saksi lain," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

Parahnya, body checking dilakukan di sebuah ruangan yang sedikit terbuka.

Tak sampai disitu, korban atau pelapor juga menyampaikan kepada pihak penyidik bahwa mereka dipaksa untuk membuka baju dan difoto oleh orang yang ternyata bukan berasal dari ahli medis.

Baca Juga : 8 Korban dan 4 Saksi Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia Minta Perlindungan LPSK

"Para korban merasa dipaksa untuk melepas bajunya, kemudian difoto dan sebagainya," tuturnya.

"Bukan (dilakukan pemeriksaan) oleh ahli medis, melainkan orang-orang yang tidak berkapasitas," sambungnya.

Hingga akhirnya finalis MUID 2023 melaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Agustus 2023 dengan laporan yang sudah teregister Nomor LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Finalis MUID 2023 sebagai korban melaporkan terlapor dalam hal PT Capella Swastika Karya atas Pasal 4, 5, dan 6 Undang-Undang TPKS.

Baca Juga : Masih Menghilang, Safa Attamimi Terduga Pelaku Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia Ganti Bio Instagram

Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang TPKS.

Pada pemeriksaan kali ini dilakukan guna mempertegas keterangan yang disampaikan sebelumnya oleh para korban.

Tak hanya itu, korban dan saksi juga memberikan keterangan tambahan terkait kondisi psikis setelah melaporkan kasus tersebut.

Baca Juga : Safa Attamimi COO Miss Universe Indonesia Disebut Tak Punya Pengalaman di Dunia Kontes Kecantikan, Benarkah?

Sebab, menurut Mellisa beberapa pihak yang dilaporkan membuat kesan dan sikap yang dirasakan para korban seperti memojokkan bahkan memberikan tekanan.

Pihak perusahaan yang melakukan karantina dalam proses MUID 2023 pun sama sekali mengacuhkan mengenai apa yang disampaikan oleh korban ke publik.

Safa Attamimi Terduga Pelaku Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023

Dengan berkembangnya kasus ini, Safa Attamimi masih menjadi sorotan karena sejak awal terkuaknya kasus ini, namanya telah disebut-sebutkan.

Baca Juga : Juara 3 Miss Universe Indonesia 2023 Mengundurkan Diri Buntut Body Checking,

Dengan begitu, pemeriksaan Safa Attamimi ini menjadi tanda tanya masyarakat terkait kapan ia akan diperiksa.

Sosok Safa Attamimi selaku Chief Operation Office (COO) Miss Universe Indonesia kini hilang bagai ditelan bumi setelah disebut sebagai pelaku dugaan pelecehan para finalis.

Safa Attamimi disebut sebagai dalang pemotretan finalis Miss Universe Indonesia saat proses body checking berlangsung.

Baca Juga : Miris! Pengakuan Finalis Miss Universe Indonesia 2023, Tubuhnya Dibolak-balik saat Body Checking

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, Mellisa Anggaraini saat menemani korban diperiksa oleh polisi di Polda Metro Jaya.

Mellisa mengungkap bahwa Safa Attamimi yang menduduki jabatan sebagai COO PT Capella Swastika Karya menjadi inisiator proses body checkig tanpa busana tersebut.

"Iya itu, COO (inisiator body checking)," kata Mellisa di Polda Metro Jaya pada Senin, 14 Agustus 2023.

Baca Juga : Parah! Safa Attamimi COO Miss Universe Indonesia yang Kini Hilang Disebut Inisiator Body Checking

Akibat tindakannya itu, Mellisa menyebut pihaknya akan melaporkan Safa Attamimi ke pihak kepolisian.

Nantinya, polisi dari Polda Metro Jaya akan melakukan penelusuran terkait peranan COO tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link