JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sederet fakta misteri penemuan mayat ibu dan anak di Cinere, Depok dengan kondisi tinggal kerangka.

Baru-baru ini warga Cinere, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan kerangka mayar diduga ibu GA (64) dan anaknya DA (38) di sebuah rumah dua lantai.

Penemuan mayat ibu dan anak di Cinere, Depok diketahui pada Kamis, 7 September 2023 usai warga yang didampingi Pak RT memeriksa rumah.

Baca Juga : Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang di Rumahnya Cinere, Posisi Telentang di Kamar Mandi

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menyampaikan penemuan mayat ibu dan anak di sebuah rumah di Cinere, Depok bermula saat warga memasuki pagar rumah dan ke area garasi.

Hingga akhirnya tercium bau busuk. Setelah ditelusuri, ternyata bau busuk tersebut bersumber dari dalam kamar mandi.

Setelah itu, satpam perumahan kemudian menghubungi Polsek Cinere.

Saat dilakukan pengecekan di lokasi, polisi menemuka kerangka manusia berjenis kelamin perempuan dan wanita dalam kondisi masih berpakaian.

Baca Juga : Mayat Ojol Ditemukan Mengambang di Kali PIK Jakarta Utara, Polisi: Tidak Ada Bekas Kekerasan! 

Korban ditemukan di kamar mandi yang tidak terkunci dan dalam kondisi yang sudah tidak bisa diindetifikasi akibat hanya menyisakan kerangka tubuh.

"Kedua korban (GA dan DA) ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diindetifikasi (tinggal kerangka)," tutur Made.

Adapun sejumlah fakta terkait penemuan ibu dan anak di Cinere yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka sebagai berikut:

Baca Juga : Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali PIK Jakarta Utara, Diduga Ojol Korban Penganiayaan

1. Korban Meninggal Sudah Lama

Made mengungkapkan bahwa jasad dua korban diperkirakan meninggal sudah lama.

Kendati demikian, penyebab kematian korban hingga kini belum ditemukan.

Selain itu, saat ditemukan jasad korban masih dalam kondisi berpakaian dan sudah tidak bisa diidentifikasi lantaran sudah menjadi kerangka atau tengkorak.

Baca Juga : Sanksi Paspampres Aniaya Pemuda Aceh hingga Meninggal, Bakal Dipecat dan Maksimal Dihukum Mati

"Diperkirakan (korban) meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," kata Made.

2. Ditemukan dalam Posisi Telentang di Kamar Mandi

Saksi seorang satpam setempat, Jafar mengatakan ibu dan anak itu ditemukan berjejer di kamar mandi rumahnya.

Baca Juga : Arist Merdeka Sirait: Profil, Biodata, Karier, Ketua Komnas Perlindungan Anak yang Meninggal Dunia

Keduanya ditemukan dalam posisi telentang.

"Posisinya (korban) di kamar mandi telentang, menyender gitu. Yang satu menyender agak sebelah kanan, yang ibunya kiri dekat pintu," ungkap Jafar.

"di kamar mandi belakang kamar mandi pembantu," lanjutnya.

3. Korban Terakhir Terlihat Naik Taksi Bulan Juli 2023

Jafar mengaku terakhir melihat aktivitas di rumah korban pada Juli 2023.

Baca Juga : Innalillahi! Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Korban keluar rumah dan menaiki taksi.

"Sudah lama tidak pernah keluar, biasanya setiap hari Kamis keluar pakai taksi, diperkirakan belanja aja. Satu bulan setengah, hampir dua bulan tidak kelihatan," terangnya.

4. Korban Tak Keluar Rumah selama Sebulan

Made dalam keterangannya menjelaskan bahwa penemuan mayat ibu dan anak berawal dari laporan warga kepada satpam kompleks yang curiga.

Baca Juga : Sedih! Kebakaran di Jalan Pedati Depok Sebabkan Pasutri Meninggal Berpelukan, Ternyata Baru Menikah Awal Tahun

Kecurigaan itu muncul usai keduanya tidak pernah keluar rumah selama satu bulan.

"Petugas security (satpam) mengubungi Polsek Cinere dan setelah dilakukan cek TKP ternyata ditemukan 2 orang mayat laki-laki dan perempuan diduga penghuni rumah Nomor 39 Perum BCI," papar Made.

5. Kondisi Rumah dalam Keadaan Tak Terawat

Dituturkan Made berdasarkan keterangan awal dari warga yang berada di sekitar lokasi, korban memang tinggal berdua.

Baca Juga : Detik-detik Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra di Sumedang, Kejang-kejang Sebelum Meninggal

Kondisi rumah korban ya juga dianggap sudah tidak terawan dan sebagiannya sudah ambruk.

6. Korban Tak Pernah Bersosialisasi

Made juga mengungkapkan bahwa kedua korban dinilai tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca Juga : Mahasiswi IPB Terbakar dan Meninggal saat Penelitian di Laboratorium, Publik: Tidak Ada APAR? Usut Tuntas!

"Menurut keterangan warga di sekitar rumah, korban (GA dan DA) hanya tinggal berdua dan tidak pernah bersosialisasi," papar Made.

7. Ditemukan Secarim Kerta di Meja Dapur

Kemudian, Made mengatakan pihaknya juga menemukan secarik kertas yang tergeletak di meja daput.

Di kertas tersebut, tertera dua nama dengan inisial S dan K.

Baca Juga : Innalillahi! KM Dewi Noor 1 Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Satu ABK Meninggal Dunia

Selain itu, adapula nomor telepon dan kalimat harapan.

"Di meja dapur ditemukan kertas bertuliskan nama inisial S dan Ibu K, harapan, serta nomor telepon," ungkapnya.