Beranda / News

Kronologi 3 Pekerja Proyek Tewas usai Tertimbun Longsor di Pangandaran, Tak Sempat Menghindar

news.terasjakarta.id - Senin, 18 September 2023 | 16:47 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kronologi 3 Pekerja Proyek Meninggal Dunia usai Tertimbun Longsor di Pangandaran

Kronologi Tiga orang pekerja proyek di daerah Pangandaran meninggal usai tertimbun material longsor dari Tembok Penahan Tebing (TPT). (Foto: ist)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kronologi Tiga orang pekerja proyek di daerah Pangandaran meninggal usai tertimbun material longsor dari Tembok Penahan Tebing (TPT).

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Tanjungsari RT 03 RW 08 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Senin, 18 September 2023.

Kejadian ini juga diketahui sekitar pukul 09.50 WIB.

Baca Juga : Ojol Hampir Dibegal di Fly Over Kemayoran saat Siang Bolong, Driver dan Customer Luka-luka

Menurut Kepala Desa Ciliang, Suid menyebut bahwa tiga pekerja proyek tersebut sedang bekerja untuk menggali tanah tambahan dari pondasi TPT atau Temboh Penahan Tebing.

Akan tetapi, ketiganya ternyata menggali tanah dengan posisi tembok yang sudah jadi dan itu membuat TPT jadi menggantung.

Su'id menjelaskan bahwa pekerjaan mereka telah dimulai pada pukul 8 pagi. Namun, tak berselang lama tembok yang sedang digali mengalami roboh dan menimpa tiga pekerja tersebut.

Baca Juga : Inalillahi! Bocah Tewas Terlindas Truk Kontainer di Plumpang, Jasadnya Ditinggal Kabur Teman-temannya

"Pekerjaan, kan, dimulai pukul 8 pagi, tapi beberapa waktu kemudian tembok itu roboh dan menimpa tiga pekerja yang sedang menggali tanah," ujar Su'id pada Senin, 17 September 2023.

Para pekerja proyek ini menggali tanah tersebut karena kondisi pondasi yang kurang dalam dan ternyata pekerjaan itu kurang baik.

"Seharusnya, ukuran galian itu sudah jadi sebelum tembok dibangun. Tapi, malah dibuat lagi galian karena mungkin kurang dalam," kata Su'id.

Sementara itu, diketahui 3 pekerja proyek ini menggali tanah sedalam 1 meter yang membuat tembok sudah jadi itu malah menggantung dan ketika masih proses penggalian tiba-tiba roboh.

Baca Juga : Terjadi Penyerangan di Koja, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Karena kejadian yang begitu cepat, para pekerja proyek tak sempat untuk menghindar karena tembok tersebut berat dan langsung menimpa ketiganya.

"Ya, ketiganya tidak ada waktu lagi untuk menghindar karena tembok itu berat jadi sekaligus roboh dan langsung menimpa korban," jelas Su'id.

Adapula 3 orang pekerja proyek yang tertimbun longsor dari material Tembok Penahan Tebing, antara lain Parno dan Suib yang merupakan warga dari Dusun Tanjungsari Desa Ciliang Kecamatan Parigi dan Miskun dari Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran.

Usai kejadian tersebut, ketiga korban itu langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di TPU terdekat di kampung masing-masing.

Baca Juga : Penyebab Ojol Tewas di Kali PIK Jakarta Utara, Terperosok saat Bekerkendara

Telah Diingatkan Warga

Su'id yang merupakan Kepala Desa Ciliang mengatakan bahwa warga juga telah memberitahu dan memperingatkan kepada 3 pekerja ini sebelum kejadian longsor tersebut.

"Harusnya pakai ukuran galian sebelum TPT jadi. Jadi, jangan ada tambahan (galian) lagi. Tapi, mungkin suara warga enggak didengar," ungkap Su'id pada Senin, 18 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link