Beranda / News

Kebakaran TPA Putri Cempo Surakarta Meluas, Lansia dan Anak-anak Alami Gangguan Pernapasan

news.terasjakarta.id - Senin, 18 September 2023 | 21:17 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
kebakaran TPA Putri Cempo

Api di kebakaran TPA Putri Cempo masih berkobar hingga hari ini, Senin 18 September 2023. (foto: bnpb)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta (Solo), kian meluas. 

Api di kebakaran TPA Putri Cempo masih berkobar hingga hari ini, Senin 18 September 2023.

Untuk memadamkan api, sebanyak 45 armada pemadam kebakaran dari lintas stakeholder diterjunkan ke TPA Putri Cempo. 

Baca Juga : Kebakaran Lahan Kosong di Tambun Utara Bekasi, Api Berkobar dengan Asap Hitam Membubung Tinggi

Dikutip dari siaran pers BNPB, penyebab kebakaran TPA Putri Cempo karena arah angin yang berubah-ubah ditambah jenis material sampah yang mudah terbakar. 

Saat ini TPA Putri Cempo yang terbakar seluas 2 hektar. 

Upaya pemadaman dan pendinginan ini pun melibatkan tim gabungan lintas instansi di kawasan Solo Raya seperti BPBD Kabupaten Karanganyar, BPBD Kabupaten Sragen, BPBD Kabupaten Klaten dan BPBD Kabupaten Sukoharjo.

Adapun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta juga bergabung dalam upaya penanganan kebakaran sampah tersebut.

Baca Juga : Polisi Periksa 14 Saksi Kebakaran Museum Nasional, Mulai Sekuriti hingga Pekerja Bangunan

Di samping itu, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Magelang, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Semarang, Sragen, Salatiga, Wonogiri, Karanganyar di Provinsi Jawa Tengah turut dikerahkan, termasuk dari Kabupaten Sleman dan Bantul di Provinsi DI Yogyakarta. 

Selain itu, armada water canon milik Polres Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali juga ikut andil dalam upaya pemadaman ini.

Sementara itu, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta melaporkan sebanyak 200 warga dari 70 KK RT 03 RW 30 Kelurahan Mojosongo terdampak asap.

Dampak buruk kesehatan dari munculnya asap kebakaran sampah telah dirasakan oleh sebagian kelompok rentan.

Baca Juga : Imbas Kebakaran di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Ditutup Sementara

Anak-anak dan lansia mulai mengeluhkan adanya gangguan pernafasan diduga karena tercemar asap sampah yang terbakar.

Dinas kesehatan dari Puskesmas Mojosongo telah bersiaga memberikan pelayanan bagi warga tersebut.

Demi menghindari meluasnya dampak buruk bagi kesehatan, Satpol PP Kota Surakarta bersama PMI dan Dinas Kesehatan telah membagikan masker. 

Baca Juga : Kebakaran di Museum Nasional, 13 Unit dan 52 Personel Berjibaku Padamkan Api

Warga juga diimbau agar mengungsi sementara, karena jarak permukiman dengan titik api hanya berkisar kurang lebih 50 meter saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link