JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Informasi terbaru soal Siswa SDN 06 Petukangan Utara terjatuh dari Lantai 4 diungkap oleh pihak keluarga.

Dikatakan bahwa siswa yang berinisial R tersebut adalah korban perundungan atau bullying.

Paman R, Jafar Mursahid mengatakan bahwa sang keponakan tersebut berusaha untuk mempertahankan harga dirinya.

Baca Juga : Siswa SDN 06 Pesanggrahan Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Begini Keterangan Polisi

Jafar menceritakan bahwa R dibully oleh beberapa teman di sekolah.

Namun tidak diterangkan jelas bagaimana aksi bullying yang dilakukan oleh teman-teman sekolah pada R.

Hanya saja Jafar mengatakan bahwa sang keponakan tak suka jika dipegang-pegang tubuhnya oleh orang lain.

Apabila tubuhnya dipegang orang lain, R akan marah.

Baca Juga : Siswa SDN Petukangan Utara 06 Disebut Sempat Masuk Kamar Mandi Sebelum Jatuh dari Lantai 4

Setelah mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan dari teman-teman, R sempat dinasehati oleh guru.

Tak berapa lama, diduga kecewa, R kemudian masuk ke kamar mandi.

Setelah itu R mulai menjerit saat keluar dari kamar mandi dan mengambil bangku sebagai tumpuan untuk meloncat dari lantai 4.

Baca Juga : Polisi Pastikan Siswa SDN Petukangan Utara 06 yang Jatuh dari Lantai 4 Bukan Bunuh Diri

Teman-teman R sempat mencegah perbuatan korban.

Namun R nekat melompat dan akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

Keterangan tersebut sangat berlawanan dengan informasi yang diberikan oleh pihak sekolah dan polisi.

Sebelumnya, R diinformasikan terjatuh dari lantai 4 karena kecelakaan atau tidak ada unsur motif bunuh diri.

Baca Juga : Siswa SDN 06 Petukangan Utara Terjatuh dari Lantai 4: Dipastikan Bukan Bunuh Diri maupun Korban Bullying

Pihak sekolah juga mengatakan bahwa R bukan korban bullying dan murni terjatuh saat bermain di pilar.

Apalagi, menurut pihak sekolah, R baru saja melakukan aktivitas di lapangan dan hendak kembali ke kelas.

Peristiwa terjatuhnya R terjadi pada Selasa, 26 September 2023 pukul 08.00 WIB pagi.