Beranda / News

Diduga Tak Bayar Wanita Open BO, Pria Tewas Dikeroyok Warga

news.terasjakarta.id - Kamis, 21 Desember 2023 | 08:18 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Diduga tak bayar wanita open BO, pria tewas  dikeroyok massa. (foto: iStock)

Diduga tak bayar wanita open BO, pria tewas dikeroyok massa. (foto: iStock)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Seorang pria berinisial R (28) tewas udai dikeroyok masa karena diduga tidak membayar saat kencan dengan wanita Open BO.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Pulo Kapuk Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 19 Desember 2023.

Korban tewas setelah dianiaya sejumlah orang tak dikenal dari Kampung Panjalin Jabeka, Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, korban sempat kritis dan dinyatakan tewas usai dilarikan ke RSUD Kabupatan Bekasi.

Baca Juga : Inalillahi! Tukang Bakso Tewas Terlindas Truk Kontainer di Cilincing, Alami Luka Berat di Kepala

Kakak dari keluraga korban mengetahui adiknya tewas dihakimi massa karena dituduh sebagai jambret.

Kendati demikian, setelah beredar video rekaman adiknya yang tengah dihakimidengan pengisi suara "Gara-gara Open BO".

Syukur sang kakak meminta keadilan pada pihak kepolisian untuk mengusut kasus kematian sang adik dengan tuntas.

Baca Juga : 1 Lansia Tewas akibat Kebakaran Kwitang Senen, 8 Luka Bakar dengan Dugaan Penyebab Korsleting Listrik

"Engga ada yang kenal yang mukulin adik saya. Bisa aja saya cariin orang-orangnya, tapi saya ga mau main hakim sendiri dan mudah-mudahan diusut tuntas oleh pihak berwajib. ” ujar Syukur.

Menurutnya, sang adik memeng memiliki riwayat menggunakan jasa prostitusi online, namun ia membantah jika korban tidak membayar jasa tersebut.

"Adik saya memang pernah menggunakan jasa prostitusi online. Tapi, saat itu dia membayar" ujar Syukur.

Baca Juga : Innalillahi! Korban Tewas KA Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung Bertambah Jadi 5 Orang

Di lain sisi, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Agus Dwi Hermawan mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan kasus tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujarnya.

Kesaksian Rekan Korban

Rekan korban berinisial A mengatakan sebelumnya ia mengantar R ke sebuah kontrakan untuk menemui seorang wanita.

Dari kejauhan, A melihat korban sedang cekcok dangen pemuda di sana. Ia kemudian menghampiri R dan sempat melakukan pemukulan untuk melarikan diri.

Saat melarikan diri, korban dan rekannya diteriaki maling oleh warga.

"Saya liat teman saya (korban) sedang cekcok dengan pemuda kontrakan itu , penasaran saya samperin dan sempat mukul langsung, kita menyelamatkan diri dengan mengendarai motor dan pada saat itu kami diteriaki maling." ujar A.

Namun mereka berhasil ditangkap saat berada di lorong kontrakan Kampung Panjalin Cikarang Selatan.

Naasnya, rekan korban berhasil melarikan diri kembali sedangkan korban ditangkap warga hingga terjadi pengeroyokan.

“Saya berhasil berlari melarikan diri, R ketangkap pemuda yang mengejar dari kontrakan Seribu pintu." tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kabar Negri (@kabarnegri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link