Beranda / News

Banjir dan Longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengendara Tewas Tertimbun Tanah

news.terasjakarta.id - Selasa, 26 Desember 2023 | 18:12 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Banjir dan longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat mengakibatkan 1 pengendara tewas tertimbun tanah. (foto: bnpb)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Banjir dan longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat mengakibatkan 1 orang tewas tertimbun tanah. 

Korban tewas merupakan seorang pengendara yang sedang melintas jalan Sumatra Barat-Riau. 

Adapun banjir dan longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023.

Baca Juga : Kota Bogor Dilanda 44 Bencana dalam Sepekan, BPBD: Mayoritas Tanah Longsor, Banjir, hingga Pohon Tumbang

Bencana alam tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota sejak Senin, 25 Desember malam hingga Selasa, 26 Desember 2023, pagi.

Dilansir dari siaran pers BNPB, lokasi banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Harau, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan Kecamatan Bukit Barisan.

Informasi yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lima Puluh Kota, terdapat sebanyak sembilan titik longsor pada jalur jalan nasional Sumatra Barat-Riau terdiri dari dua titik di Nagari Harau (Kecamatan Harau), enam titik di Nagari Koto Alam (Kecamatan Pangkalan Koto Baru), dan satu titik di Nagari Maek (Kecamatan Bukit Barisan).

Baca Juga : Update! Banjir dan Tanah Longsor di Humbahas: 2 Korban Ditemukan Tewas, 10 Orang Masih dalam Pencarian

Hingga Selasa, 26 Desember 2023, pukul 15.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Lima Puluh Kota, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi material longsor dengan cara manual dan bantuan alat berat.

Dampak sementara akibat bencana alam tersebut antara lain satu unit rumah di Nagari Maek rusak berat akibat longsor, 15 meter badan jalan lintas Sumbar-Riau tergerus, empat titik jalan lintas Sumbar-Riau tertutup material longsor, dan sarana wisata Lembah Harau terendam banjir.

Tim BPBD Lima Puluh Kota belum dapat mencapai lokasi banjir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru dikarenakan akses jalan menuju lokasi putus total tertimbun longsor.

Baca Juga : Innalillahi! Tanah Longsor di Ngablak Magelang, 1 Orang Tewas

Dilaporkan bahwa aliran listrik di wilayah tersebut mati total, saluran komunikasi terputus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link