Beranda / News

Dinkes DKI Jakarta: 16 Pasien Covid-19 Meninggal pada Desember 2023, Masyarakat Diimbau Waspada

news.terasjakarta.id - Kamis, 28 Desember 2023 | 11:52 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dinkes DKI Jakarta melaporkan 16 pasien Covid-19 meninggal pada Desember 2023 sejalan dengan tren kenaikan kasus sejak Oktober lalu. (ist)

Dinkes DKI Jakarta melaporkan 16 pasien Covid-19 meninggal pada Desember 2023 sejalan dengan tren kenaikan kasus sejak Oktober lalu. (ist)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 16 pasien Covid-19 meninggal dunia pada Desember 2023.

Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah kasus positif sejak bulan Oktober lalu.

Pada awal Desember saja, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati melaporkan tiga kasus kematian akibat penyakit ini.

Baca Juga : Inalillahi! 16 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal Bulan Ini, 217 Orang Dirawat di RS

Jumlah kematian terus bertambah hingga pada 26 Desember 2023 mencapai 16 pasien yang meninggal.

Sementara itu, Ani mengatakan bahwa case fatality rate (CFR) atau risiko kematian kasus Covid-19 di DKI Jakarta berada di angka 0,8 persen.

Dengan bertambahnya 16 pasien Covid-19 yang meninggal, jumlah kasus aktif di DKI Jakarta saat ini adalah 517 pasien.

Sebanyak 300 di antaranya menjalani isolasi mandiri (isoman), sedangkan sisanya dirawat di rumah sakit.

Menurutnya, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri karena tidak menunjukkan gejala berat.

"Lebih banyak isoman, karena tidak terlalu berat gejalanya, kebanyakan ringan," ucapnya.

Ani melihat bahwa saat ini kasus Covid-19 masih berada pada tren kenaikan.

Menurutnya, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh musim pancaroba yang tidak menentu.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Berbayar Mulai 1 Januari 2024, Warga Diminta Segera Lengkapi Dosis

"Jadi sekarang siklusnya sedang naik mungkin karena musim, pancaroba dan lain-lain," tuturnya.

Selain itu, naiknya jumlah kasus Covid-19 juga berkaitan dengan imunitas tubuh.

Di mana, antibodi Covid-19 mulai menurun setelah enam bulan mendapatkan vaksinasi.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat melengkapi vaksinasi yang juga masih membuka vaksinasi gratis hingga 31 Desember 2023.

Di sisi lain, adanya mutasi virus atau varian baru juga membuat Covid-19 semakin mudah menular.

Meski begitu, ia memprediksi tren ni masih akan terus mengalami kenaikan hingga pertengahan Januari 2024.

"Trennya masih naik, kita harapkan pertengahan Januari turun lagi," ujar Ani pada Rabu, 27 Desember 2023.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Minta Warga Kembali Pakai Masker

Lebih lanjut, pihaknya memastikan ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit masih memadai.

Selain itu, seluruh RSUD di Jakarta juga tetap siaga menangani pasien Covid-19 meski status pandemi telah dicabut.

Maka dari itu, Ani mengimbau agar masyarakat tidak khawatir untuk terus beraktivitas sehari-hari.

"Kalau memang perlu menggunakan masker karena kesehatan kurang, silakan pakai masker, yang penting kondisi badan harus fit," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link