JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polsek Metro Tanah Abang menangkap 11 orang pelaku pungutan liar (pungli) di Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona mengungkapkan, pelaku meminta uang secara paksa kepada warga RW06 Kelurahan Karet Tengsin dengan dalih biaya membersihkan saluran air.

"Kami amankan 11 orang. Kemudian yang punya identitas ada 4 orang. Mereka itu dalih bersihkan saluran tapi minta uang secara paksa ke warga," ucap Patar kepada wartawan pada Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga : Satpol PP Telusuri Dugaan Pungli PKL di Sudirman Citywalk, Izin Dagang di Trotoar Rp3 Juta

Bona menjelaskan 4 orang yang memiliki identitas yakni berinisial J, H, A dan W.

Kata Patar Bona dalam beraksi para pelaku mendatangi rumah-rumah warga dan menagih uang biaya membersihkan got.

"Infonya itu di RW 6, jadi sekumpulan orang tersebut dia alibinya itu sambil membawa karung, kemudian bawa sapu, cakrang kecil itu kemudian membersihakan selokan atau got kemudian kelompok tersebut juga 2 kali dalam 2 Minggu terakhir ini datang ke RW tersebut," terangnya.

Baca Juga : Viral! Pungli Parkir Bus di Thamrin City, Sudah Bayar Rp150 Ribu, Masuk-Keluar Dimintai Lagi Rp20 Ribu

Dia mengatakan, jika tak memberikan uang, para pelaku menyebarkan sampah ke teras rumah warga tersebut.

Patar Bona menjelaskan, kejadian itu sudah berlangsung dua kali di RW06 Kelurahan Karet Tengsin.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, polisi langsung menangkap para pelaku pada Selasa, 2 Januari 2024, petang.

Baca Juga : Kepala Sekolah di Jakarta Utara Disosialisasi Pencegahan Pungli, Perketat Penyaluran Dana BOS

Hingga kini, polisi masih mendalami terkait berapa nominal uang yang diminta oleh para pelaku.

"Itu yang belum kami dalami informasi tersebut karena langkah pertama kita kan kita amankan dulu baru nanti kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," katanya.