JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Viral di media sosial petugas dinas perhubungan (Dishub) DKI terbawa di kap mobil pengendara usai terjadi cekcok.

Melansir dari akaun Instagram @lensa_berita_jakarta petugas Dishub DKI menghampiri pengemudi yang merekamnya saat melakukan razia parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi pada Rabu, 3 Januari 2024.

Saat menghadang, sejumlah petugas meminta pengemudi menepikan kendaraannya dan memintanya untuk keluar dari dalam mobil.

"Pintunya buka" ujar salah satu petugas.

Baca Juga : Wali Kota Jakarta Barat Resmikan Gedung Loket Terminal Bus Kalideres Bersama Dishub DKI Jakarta

Namun, karena merasa tak melakukan kesalahan pengemudi kemudian bertanya sambil merekam sejumlah petugas,

"Kenapa pak?" tanya pengemudi.

Petugas juga tampak tersulut emosi pada pengemudi dan berulang kali memintanya untuk buka pintu mobil.

"Buka pintunya buka. Lo ngerekam ngapain?" ujar petugas.

Baca Juga : Kaleidoskop 2023: Tragedi Viral dan Heboh di Indonesia, Banyak Perceraian hingga Perselingkuhan

"Ya. Gue ngerekam emang kenapa?" sahut pengemudi.

Tak membiarkan begitu saja, petugas kemudian meminta pengemudi untuk menepikan kendaraannya sambil diarahkan.

Alih-alih untuk minggir, pengemudi mobil tersebut justru menancap gas hingga salah satu petugas tersangkut di kap depan mobilnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Dishub DKI: Tak Ada Pembatasan Penumpang

Parahnya, petugas yang tersangkut itu terbawa hingga ke Jalan Menteng.

Dalam rekaman tersebut, petugas Dishub yang tersangkut beberapa kali memberikan isyarat untuk memberhentikan dan mengucapkan bahwa berbahaya.

"Sudah woi, bahaya-bahaya" ujar petugas.

Namun, bukannya berhenti pengemudi malah menambah kecepatannya.

Klarfikasi Kadishub DKI

Adanya kejadian viral dan membahayakan ini, Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo kemudian memberikan klarifikasinya.

Syafrin Liputo menerangkan bahwa saat kejadian pihaknya tengah melakukan monitoring dan pengawasan parkir liar di kawasan Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan.

"Saat itu, pengendara mobil Avanza merah pelat A 1679 YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Bahkan pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi sambil mengacungkan jari tengah." ujar Syafrin dalam keterangannya.

Kemudian petugas menghampirinya untuk menanyakan maksud dan tujuan pengemudi yang terus-terusan melintas sambil mengacungkan jari tengah.

"Namun pengemudi justru tidak kooperatif dan memilih untuk tancap gas dan hampir menabrak petugas yang berusaha menghadangnya." sambungnya.

Salah satu petugas yang berusaha menghindar malah terbawa di kap depan mesin mobil hingga terbawa ke daerah Menteng.

Saat kejadian, pengemudi sempat menabrak pengendara motor dan terus melaju dengan kecepatan lebih.

Pengemudi mobil Avanza tersebut kemudian berhasil diberhentikan oleh masyarakat yang berupaya mengejar pelaku.

Anggota Satpelhub Kecamatan Setiabudi tiba dilokasi tersebut kemudian segera mengamankan pegemudi beserta kendaraannya.

"Selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub," jelas Syafrin.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Lensa Berita Jakarta (@lensa_berita_jakarta)