JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dua orang meninggal dunia saat kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta International Stadium (JIS).

Kampanye akbar calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar digelar di JIS pada Sabtu, 10 Februari 2024 pagi.

Dalam kampanye akbar Anies-Muhaimin, ribuan orang memadati area JIS, baik di dalam maupun di luar.

Baca Juga : 2.356 Personel Amankan Kampanye Akbar AMIN di JIS 10 Februari 2024, Catat Rekayasa Lalu Lintas-Kantong Parkir

Namun, nahas kampanye akbar Anies-Muhaimin memakan korban jiwa.

Berdasarkan informasi dari petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, dua orang dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti kampanye akbar pada pukul 10.00 WIB.

Dua korban meninggal dunia saat kampanye akbar Anies-Muhaminin itu kemudian dibawa ke rumah sakit Pondok Indah (RSPI).

Dua korban meninggal dunia berjenis kelamin pria berinisial D (59) dan AR (58).

Baca Juga : Anies Janji Bangun Palembang Selevel Jakarta jika Jadi Presiden, Ogah Lanjutkan IKN

Diketahui D merupakan warga asal Indramayu, Jawa Barat. Sementara, AR asal Bandung, Jawa Barat.

Salah seorang saksi mengatakan D memiliki riwayat penyakit asam lambung dan memaksa untuk mengikuti kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS.

"Korban mempunyai riwayat penyakit asam lambung, lalu korban pertama memaksa datang ke kampanye akbar paslon 01," kata petugas Gulkarmat Jakarta Utara.

Padahal, korban sudah dilarang untuk menghadiri kampanye akbar tersebut.

"Pukul 07.30 WIB penyakit asam lambung korban pertama kambuh, lalu tergeletak di tribune (stadion JIs)," tuturnya.

Korban kemudian langsung dilarikan ke RSPI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Nahas, D dinyatakan meninggal dunia.

"Lalu dilakukan tindakan medis, tapi korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter piket IGD RSPI," ucapnya.

Sementara itu, korban meninggal saat kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS berinisial A juga langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Telah dibawa korban kedua dari JIS dalam keadaan korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Polsek Tanjung Priok kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peristiwa dua orang meninggal dunia di kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS tersebut.