Beranda / News

Polisi Tetapkan 2 WNA China Jadi Tersangka Ledakan Smelter PT ITSS Morowali

news.terasjakarta.id - Senin, 12 Februari 2024 | 17:11 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Polisi menetapkan 2 WNA asal China jadi tersangka kasus ledakan smelter PT ITSS di Morowali, Sulawesi Tengah.. (foto: ist)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polisi menetapkan dua warga negara negara asing asal China menjadi tersangka kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tengah.

Ledakan tungu terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada 24 Desember 2023 lalu.

Kasus ledakan maut tersebut menewaskan 21 pekerja. Kini, polisi menetapkan dua tersangka usai kasus naik ke tahap penyidikan sejak Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga : Update: Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Bertambah Jadi 18 Orang

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan dua WNA asal China yang ditetapkan menjadi tersangka berinisial ZG dan Z.

"ZG dan Z kewarganegaraan China," kata Djoko.

Dijelaskan bahwa kedua tersangka memegang jabatan penting di perusahaan yang berbeda.

ZG merupakan Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel yang kemudian diperbantukan ke PT ITSS.

Baca Juga : Kemnaker Pastikan Korban Ledakan Tungku Smelter Nikel di Morowali Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Sementara, Z merupakan Wakil Supervisor PT OSMI.

Kendati demikian, Djoko belum memberikan detail alasan kedua warga negara asal China itu ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya ledakan smelter nikel di Morowali menyebabkan 21 pekerja yang terdiri dari 13 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 8 Tenaga Kerja Asing (TKA) tewas.

Sedangkan, puluhan korban lainnya mengalami luka-luka.

Kasus ledakan smelter di PT ITSS diduga terdapat pelanggaran terkait standar operasional prosedur (SOP).

Meski begitu, Djoko enggan membeberkan pelanggaran SOP yang dimaksud.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian memeriksa sebanyak 27 saksi untuk menetapkan tersangka terkait ledakan smelter itu.

Puluhan saksi yang diperiksa, di antaranya terdiri dari karyawan, korban yang sudah bisa dimintai keterangan, pihak manajemen, ahli pidana, dan ahli ketenagakerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link