Beranda / News

Polisi Kerahkan 1.978 Personel dalam Aksi Demo Unjuk Rasa di Bawaslu hingga Patung Kuda

news.terasjakarta.id - Senin, 19 Februari 2024 | 11:43 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Polisi kerahkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demo unjuk rasa di kawasan Bawaslu hingga Patung Kuda. (foto: ist)

Polisi kerahkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demo unjuk rasa di kawasan Bawaslu hingga Patung Kuda. (foto: ist)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polisi kerahkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demo unjuk rasa di kawasan Jakarta Pusat.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Bawaslu hingga Patung Kuda ini dilaksanakan pada Senin, 19 Februari 2024.

"1.978 personel gabungan disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi di (Kantor) KPU maupun Bawaslu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Baca Juga : Ada Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat Hari ini

Susatyo juga mengimbau pada massa yang berdemo menyampaikan pendapat agar tetap tertib dan damai.

Aksi demo tersebut berawal dari kawasan Patung Kuda dan melakukan long march ke Gedung Bawaslu Jakarta Pusat.

Walau demikian, Susatyo menyebukan jikan rekayasa lalu lintas sekitaran kawasan demo masih bersifat situasional dengan melihat perkembangan di lapangan.

Sebelumnya, massa yang berkumpul di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat diperkirakan terdiri dari 200 sampai 300 orang untuk memprotes penyelenggaraan Pemilu 2024.

Aksi Demo Relawan Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, diketahui bahwa Forum Komunikasi Antar Relawan ganjar-Mahfud akan menggelar demo.

Demo tersebut digelar dari mulai Bundaran Patung Kuda sampai kantor Bawaslu.

Adapun demo tersebut terkait menyusulnya penolakan mereka pada hasil Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden yang dinilai penuh kecurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Tags