Beranda / News

Ricuh! Massa Pro dan Kontra Pemakzulan Jokowi Saling Lempar Botol di Depan Gedung DPR

news.terasjakarta.id - Selasa, 5 Maret 2024 | 17:08 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Demo pemakzulan Jokowi

Kelompok massa berunjuk rasa di depan gedung DPR menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Massa pro dan kontra pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terprovokasi dengan saling melempar botol saat demo di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Kericuhan antar dua kelompok massa tersebut berlangsung sekitar 15 menit.

Saat itu, kubu yang kontra pemakzulan Jokowi hendak meninggalkan area untuk membubarkan diri.

Baca Juga : Demo di DPR Hari Ini, 2.590 Personel Gabungan Dikerahkan hingga Rekayasa Lalu Lintas

Namun, tiba-tiba ada yang memprovokasi. Dari kubu yang kontra tiba-tiba melempar botol ke arah kubu pro.

Aksi saling lempar botol antar kedua kubu itu terjadi selama beberapa kali.

Pihak kepolisian pun segera bergerak dan meminta massa untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Orator yang berdiri di atas mobil komando pun meminta kelompoknya bisa menahan diri.

Namun saat ada beberapa orang dari kubu kontra yang berusaha menerobos barikade, orator dari kubu pro mengancam akan masuk ke jalan tol.

Baca Juga : Demo Buruh di Patung Kuda, Lalu Lintas Arah Istana Negara Dialihkan

"Pak polisi! Jangan dibiarkan masuk! Kalau tidak konfusif, kami masuk ke jalan tol! Kalau kondusif kami lanjutkan orasi!" teriak dia.

Beberapa saat kemudian suasana kembali tenang dan kubu kontra pun seluruhnya meninggalkan lokasi.

Barikade dan mobil water cannon pun maju untuk berjaga lebih dekat ke gerbang DPR.

Untuk diketahui, sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa di depan gedung DPR menolak Pemilu curang dan menuntut pemakzulan Jokowi.

Baca Juga : Partai Buruh Demo di Istana Negara Hari Ini, Tuntut Pemerintah Turunkan Harga Pokok hingga Cabut Omnibus Law

Selain itu, massa yang kontra terhadap tuntutan tersebut turut hadir di depan gedung DPR.

Pihak kepolisian pun memisahkan kedua kubu menggunakan barikade besi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link