Beranda / News

Bocah yang Tewas Mengenaskan di Bekasi Diduga Dibunuh Ibu Sendiri, Ditusuk 20 Kali

news.terasjakarta.id - Kamis, 7 Maret 2024 | 19:42 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Seorang ibu di Kota Bekasi diduga membunuh anaknya yang berusia 5 tahun dengan cara ditusuk 20 kali. (Ilustrasi: ist)

Seorang ibu di Kota Bekasi diduga membunuh anaknya yang berusia 5 tahun dengan cara ditusuk 20 kali. (Ilustrasi: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan elit Perumahan Burgundy, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis, 7 Maret 2024.

Korban berinisial AAMS diduga tewas ditusuk ibu kandung sendiri berinisial SNF (26). Pada jasad korban ditemukan 20 luka tusuk. 

"Luka tusuk sebanyak 20 kali," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi wartawan.

Baca Juga : Bocah Tewas Berlumuran Darah di Perumahan Elit Bekasi, Ada Belasan Luka Tusuk di Tubuh Korban

Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota. 

"Diamankan ke Mapolres Bekasi Kota," kata Firdaus. 

Selain terduga pelaku, dua saksi lain turut diamankan untuk dikorek keterangannya. Dua saksi yang diamankan yakni saudara ayah korban, dan seorang tamu.

Sebelumnya Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yulianti menuturkan, penemuan jasad AAMS tersebut bermula dari laporan Bhabinkamtibmas terkait adanya dugaan pembunuhan.

"Bhabinkamtibmas telepon ke saya, saya langsung ke TKP. (Korban ditemui) di tempat tidur, bersimbah darah sampai ada bolong," ujar Yulianti saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga : Kronologi Penemuan Bocah Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Elit Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan!

Adapun kronologi penemuan bocah tewas bersimbah darah itu bermula ketika seorang tamu datang ke rumah korban.

Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk sama pemilik rumah. 

Namun setelah tamu itu memaksa, dia syok melihat baju ibu korban terdapat bercak darah.

"Akhirnya dia lari ke security depan, cek ke sana, enggak boleh masuk ke dalam. Akhirnya satpam itu telepon ke yang punya Summarecon," terang Yulianti.

Baca Juga : 2 Bocah Terseret Arus saat Berenang di Kali Mampang, 1 Ditemukan Tak Bernyawa, 1 Masih dalam Pencarian

Bhabinkamtibmas yang menerima laporan dugaan pembunuhan itu meneruskan informasi tersebut ke Polsek Bekasi Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link