JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Viral di media sosial yang menyebutkan anggota Damkar Jakarta Timur (Jaktim) diduga mencabuli anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun.

Hal tersebut diutarakan oleh pemilik akun Instagram @priska***** alias P yang mengaku sebagai ibu dari korban.

Dia mengaku anak perempuannya telah dicabuli oleh mantan suaminya yang merupakan anggota Damkar Jaktim.

Baca Juga : Ini Alasan Kakek Tukang Galon Cabuli 3 Bocah di Tangerang, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

"Bismillahirrahmanirrahim dengan berat hati saya putuskan untuk memviralkan kasus anak saya, yaitu kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur (anak saya masih berumur 5tahun)" tulisnya dalam unggaha Instagram akun @priska*****.

"Yang dilakukan oleh mantan suami saya (septhedy nitidisastra) Instansi @damkarjakartatimur," lanjutnya.

Dia menuturkan, kasus itu diketahui saat dia menjemput anak perempuannya yang menginap di rumah sang ayah di Jakarta.

Saat perjalanan pulang menuju BSD, tiba-tiba sang anak mengeluh sakit di bagian kemaluannya. Korban pun minta ganti pampers.

"Disni anak saya merintih kesakitan. Sampai" tidak mau pipis seharian, tidak mau minum karna takut pipisnya sakit , sampe gamau makan berhari".. Nafsu makannya menurun," tulisnya.

Baca Juga : Kakek 61 Tahun Cabuli 3 Bocah di Matraman, Pelaku Kecanduan Film Porno

"Disni saya bener" lemes gemeteran liat keadaan alat vital anak saya yg luka memerah karna gesekan..," lanjutnya.

Mendapati hal itu ibu korban langsung membawa anaknya ke klinik lalu dirujuk ke rumah sakit (RS) Murni Asih untuk diperiksa lebih lanjut.

"Lalu diarahkan kebagian Obgyn.. Dari RS Murni Asih saya lanjut ke RS BETHSAIDA kebagian Obgym untuk pengecekan selanjutnya.." tulisnya.

"Lalu diarahkan buat LAPORAN KE POLDA dan VISUM. (dikarenakan info dari dokter obgyn ada luka robek didalam," lanjutnya.

Dia mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Namun laporannya tersebut hingga kini belum ditangani polisi.

Dalam unggahan Instagramnya itu, ibu korban turut melampirkan foto surat laporan kepolisian.

Baca Juga : Edan! ASN Dishub Cabuli Bocah di Kemayoran, Korban Dicekoki Video Porno

Sehingga dia memutuskan untuk memviralkan kasus pencabulan yang diduga menimpa anak perempuannya ke media sosial.

"Saya sudah cukup menahan untuk tidak mengungkap ke publik, tetapi proses hukum di indonesia sepertinya sangat tidak bisa di andalkan, maka dari itu saya memilih untuk bersuara di publik agar semua masyarakat tau," katanya.

Dia berharap polisi segera menangkap mantan suaminya itu agar tidak ada korban lainnya.

"Saya berharap mantan suami saya ini dapat dihukum setimpal dengan perbuatan dia terhadap anak saya," harapnya.