Beranda / News

Catat! Ini Vaksin Wajib Calon Jemaah Haji sebelum ke Tanah Suci, Ada Meningitis hingga Polio

news.terasjakarta.id - Senin, 25 Maret 2024 | 16:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
haji 2024,haji

Catat, berikut 2 vaksin sunnah dan 2 vaksin wajib calon jemaah haji yang perlu dilengkapi sebelum ke Tanah Suci. (Ilustrasi : Terasjakarta.id)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Para calon jemaah haji wajib melengkapi sejumlah vaksin sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lilik Marhaendro Susilo.

Beberapa vaksin wajib bagi calon jemaah haji 2024 adalah sebagai berikut.

Baca Juga : Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji 2024 Tahap 1 hingga 23 Februari, Catat Jadwal dan Besarannya!

1. Vaksin Meningitis

Jemaah haji wajib mendapatkan vaksin meningitis sebelum berangkat.

Tak perlu khawatir, Lilik menyebut bahwa pemerintah akan menyediakan vaksin wajib untuk calon jemaah haji 1445 H/2024 M.

Nantinya, vaksin meningitis ini didapatkan saat proses pemvisaan.

"Nanti jemaah akan mendapatkan vaksin meningitis saat proses pemvisaan," ujar Lilik pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Diwajibkannya vaksin meningitis ini sebagai upaya mitigatif agar jemaah haji kebal dari penyakit tersebut.

Untuk diketahui, meningitis kerap menyerang negara-negara di Afrika.

Baca Juga : Kemenag Rilis Senam Haji di Pesawat untuk Pertama Kali, Jaga Istithaah Kesehatan Jemaah

"Ada beberapa jemaah haji di Saudi, atau orang-orang yang datang ke sana berasal dari negara yang kasus meningitisnya banyak," lanjutnya.

Dengan begitu, pemberian vaksin meningitis ini menjadi langkah untuk melindungi para jemaah.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan jas hujan atau jaket pelindung apabila terjadi hujan selama menjalani ibadah haji.

"Kalau nanti ada hujan meningitis, kita pakai jas hujan. Mudah-mudahan tubuh kita gak basah," kata Lilik.

2. Vaksin Polio

Sementara itu, dua provinsi mewajibkan vaksin tambahan, yakni polio.

Kedua provinsi tersebut di antaranya Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Hal ini karena adanya kasus polio di 2 kabupaten Jawa Timur dan 2 kabupaten Jawa Tengah.

"Bukan jemaahnya yang kena, namun yang kita khawatirkan ada bibit-bibitnya yang bisa menular ke semua orang," jelas Lilik.

Baca Juga : Jadwal Perjalanan Haji 2024 Dimulai 11 Mei, Ada 2 Gelombang Keberangkatan

3. Vaksin Influenza dan Pneumonia

Selain vaksin wajib, Kemenkes juga menyarankan calon jemaah untuk mendapatkan vaksin pneumonia dan vaksin influenza.

Vaksin ini bisa menjadi alternatif untuk menunjang kesehatan jemaah.

"Vaksin ini fungsinya untuk memberikan perlindungan sebagaimana covid, kalau kita kelelahan atau tertular ulang, masih bisa terjaga," pungkasnya.

Sementara itu, Kemenkes telah menyiapkan 255 dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis.

Para dokter tersebut ditugaskan untuk membersamai 241.000 jemaah dengan 45.000 jemaah lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Tags