JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, angka kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia meningkat.

Dante mengatakan, berdasarkan data Kemenkes RI per 18 Maret 2024, kasus kematian akibat DBD sebanyak 316 orang.

Kata Dante, angka kasus kematian per bulan akibat DBD pada 2024 di Indonesia terjadi peningkatan jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga : Cara Mendapatkan dan Syarat Penerima Vaksin DBD di Indonesia, Maksimal Usia 45 Tahun

Pada Januari 2024, angka kematian akibat DBD yakni sebanyak 161 kasus yang pada periode sebelumya 106 kasus.

Menurut Dante, salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah kasus DBD adalah perubahan curah hujan di Indonesia dan fenomena El Nino.

"Jumlah kasus kabupaten/kota terjangkit dengue di tahun 2023 memang agak sedikit meningkat. Untuk 2024 kami prediksi juga meningkat karena perubahan curah hujan dan El Nino yang semakin lama semakin sulit diprediksi berdasarkan laporan BMKG," papar Dante dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta pada Senin, 25 Maret 2024.

Dante melanjutkan, total jumlah kasus kematian akibat DBD di RI hingga Februari 2024 sudah mencapai 316 orang.

Lima kabupaten/kota dengan kasus kematian akibat DBD tertinggi adalah Jepara, Kabupaten Bandung, Subang, Kendal, dan Blora.

Sebaran tertinggi kasus kematian DBD Indonesia hingga Februari 2024 terjadi di Jawa Barat (94), Jawa Tengah (77), Jawa Timur (37), Kalimantan Tengah (13), dan Sumatra Selatan (13).

Baca Juga : Ditemukan Kasus DBD, Lurah Srengseng Dorong Warganya Giatkan PSN Mandiri

"Sebaran kematian di Indonesia secara kumulatif 2023 totalnya adalah 894 orang dan sebaran kematian dengue kumulatif di Indonesia sampai Februari 2024 sudah 316 kematian," ujar Dante.

Dante menyebut total jumlah kasus DBD di Indonesia hingga Februari 2024 adalah 38.462 orang.

Untuk Provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi yakni Jawa Barat dengan 10.428 kasus, Jawa Timur 3.638 kasus, Jawa Tengah 3.152 kasus, Sulawesi Utara 2.763 kasus, dan Kalimantan Tengah 2.309 kasus.

Baca Juga : Kasus DBD di Jakarta Melonjak, Heru Budi Minta Anak-anak Pakai Baju Lengan Panjang dan Lotion Antinyamuk

Sebagai informasi, berikut gejala umum DBD yang perlu diketahui berdasarkan keterangan Kemenkes RI:

• Demam tinggi selama dua hingga tujuh hari
• Muka memerah
• Sakit kepala
• Mual kadang muntah
• Sakit perut
• Sakit tulang
• Ngilu tulang sendi pada orang dewasa
• Nyeri otot
• Diare
• Bintik-bintik merah pada kulit
• Mimisan
• Gusi berdarah
• Muntah darah
• Buang air besar berdarah
• Tangan dan kaki dingin serta lembab
• Tubuh lemas.