JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai kebijakan vaksinasi Booster kedua sangat penting bagi masyarakat umum.

Pasalnya, saat ini di Indonesia sedang ada Covid-19 sub varian baru dari Omicron.

“Kebijakan Booster kedua untuk masyarakat umum ini memang diperlukan karena yang kita hadapi adalah sub varian baru dari omicron yang evektif sekali menembus benteng antibody,” kata Dicky Budiman saat dihubungi terasjakarta.id, Selasa 24 Januari 2022.

Baca Juga : Rekomendasi Kombinasi Vaksin Booster Kedua Menurut Aturan

Selain itu kata Dicky Budiman, pemberian vaksinasi Booster kedua juga untuk memperkuat imunitas masyarakat.

Pasalnya pemerintah telah mencabut aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sehingga kegiatan ekonomi, sosial dan budaya kembali normal seperti sebelum pandemic Covid-19.

“Bekal vaksinasi booster kedua ini sangat penting,” pungkasnya.

Baca Juga : Lokasi Lengkap Vaksinasi Booster Covid-19 Kedua di Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan bila masyarakat umum sudah diperbolehkan menjalani vaksinasi booster kedua mulai Selasa 24 Januari 2023.

Vaksin booster kedua tersebut hanya bagi masyarakat umum yang berusia di atas 18 tahun.

Sementara menurt data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kasus aktif Covid-19 hingga tanggal 23 Januari 2023 total sebanyak 5.128 orang dengan jumlah spesimen 17.558 dan suspek 542.