Beranda / News

Banjir Manado Hari Ini, Puluhan Rumah Terendam hingga 300 Cm

news.terasjakarta.id - Jumat, 27 Januari 2023 | 22:23 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Puluhan rumah di 5 Kecamatan, Kota Manado terendam banjir hingga ketinggian 300 cm. (dok.bnpb)

Puluhan rumah di 5 Kecamatan, Kota Manado terendam banjir hingga ketinggian 300 cm. (dok.bnpb)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Puluhan rumah di Manado terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 300 cm, Jumat 27 Januari 2023.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir Manado hari ini disebabkan guyuran hujan lebat yang mengakibatkan debit air sungai Tondano meluap.

Dijelaskan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil.

Baca Juga : BNPB: Total 122 Bencana Alam Terjadi di Tahun 2023, Sebanyak 377.924 Orang Mengungsi

Akibatnya puluhan rumah warga di 5 kecamatan di Kota Manado terendam banjir setinggi 80 hingga 300 cm.

“Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan. Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan,” ujar Abdul Muhari dalam keterangannya.

Selain banjir, akibat guyuran hujan lebat, juga terjadi longsor di Kota Manado.

Baca Juga : 2023 Potensi Kemarau Panjang, BNPB Siapkan TMC dan 49 Helikopter Water Bombing Cegah Karhutla

Untuk tanah longsor terjadi di enam wilayah meliputi Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting.

“Sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan,” ujar Abdul Muhari.

“Pristiwa ini menyebabkan satu warga meninggal dunia,” ujarnya.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan.

Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link