JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kabupaten Bandung baru saja diguncang gempa bumi sebanyak dua kali pada Sabtu (28/1) pukul 01.00 WIB dini hari.

Masing-masing gempa Bandung berselang delapan menit dengan kedalaman sekitar 10 km.

Mengutip akun Twitter resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), gempa Bandung memiliki kekuatan magnitudo 4,3.

Baca Juga : Gempa Cianjur, Anak Berusia 6 Tahun Luka Berat di Kepala Akibat Tertimpa Reruntuhan Genting Rumah

Titik gempa Bandung terjadi pada 7.20 lintang selatan dan 107.63 bujur timur.

Kemudian titik gempa berada di 22 km arah tenggara Kabupaten Bandung.

Sementara gempa kedua terjadi dengan kekuatan 3,5 magnitudo pada titik yang sama.

"Mag:4.3, 28-Jan-2023 01:00:32WIB, Lok:7.20LS, 107.63BT (22 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedalaman:10 Km," tulis BMKG di Twitter resmi mereka.

Baca Juga : 5 Arti Mimpi Gempa Bumi, Ternyata Tidak Selalu Menakutkan dan Jadi Pertanda Keburukan

Sontak masyarakat kota Kembang panik keluar rumah karena merasa guncangan.

Bahkan gempa Bandung sempat menjadi trending di Twitter beberapa saat lalu.

Menurut Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG peristiwa ini terjadi karena aktivitas Sesar Garsela.

Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan merupakan salah satu sesar aktif yang ada di wilayah Jawa Barat bagian selatan.

Sesar tersebut memiliki struktur memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 kilometer.

Baca Juga : Gempa Cianjur Berkekuatan M 4,3 Hari Ini, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Cugenang

Dayono kemudian menerangkan terdapat empat kali gempa bumi susulan di tanah Pasundan.

Dengan rincian gempa susulan terjadi pada pukul 01.08 WIB, 01.13 WIB, 01.17 WIB, dan 01.36 WIB.

Seluruh gempa susulan di Kabupaten Bandung memiliki kekuatan terkecil 2,4 dan terbesar 3,5.

Akan tetapi hingga berita ini diterbitkan masih belum diketahui apakah ada kerusakan dan korban akibat gempa.