JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Banjir di Kota Manado yang merendam rumah warga hingga ketinggian air 3 meter mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Banjir Manado yang terjadi pada Jumat 27 Januari 2023 sekira pukul 06.00 WITa tersebut, mengakibatkan 1 orang tewas.

Selain menelan korban jiwa, banjir Manado tahun 2023 juga mengakibatkan 971 rumah mengalami kerusakan yang terdiri dari 420 rumah rusak berat, 103 lainnya rusak sedang dan 448 rusak ringan.

Baca Juga : BNPB: Total 122 Bencana Alam Terjadi di Tahun 2023, Sebanyak 377.924 Orang Mengungsi

Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, antara lain 1 pasar, 1 pemakaman warga, 1 gereja, 1 masjid, 1 kantor kelurahan dan 1 tempat pacuan kuda.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, total warga yang mengungsi akibat Banjir Manado 2023 tersebut sebanyak 1.674 orang.

“Mereka tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Bunaken 948 warga, Paal Dua 370, Singkil 215, Tikala 100 dan Wanang 41,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin 30 Januari 2023.

Untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi, petugas BPBD dan dinas terkait di wilayah kota mengoperasikan dapur umum dan memberikan pelayanan dasar lainnya.

Baca Juga : 2023 Potensi Kemarau Panjang, BNPB Siapkan TMC dan 49 Helikopter Water Bombing Cegah Karhutla

Longsor Manado

Tak hanya banjir, di hari yang sama juga terjadi longsor di Kota Manado.

Korban jiwa akibat longsor Manado sebanyak 4 orang dan 1 warga luka ringan dan 1 luka berat.

Baca Juga : Mengenal Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), Gangguan yang Dialami Venna Melinda

“Mereka yang luka telah mendapatkan perawatan dari dinas kesehatan setempat,” terang Abdul Muhari.

Selain korban jiwa dan luka, tanah longsor di manado juga mengakibatkan 33 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 47 rumah rusak ringan.

Kerusakan pada fasilitas umum, 1 unit masjid terdampak dan ruas jalan Adiura-Pandu terputus.

Baca Juga : Thomas Doll Ganti Tiga Pemain Asing, The Jakmania Soroti Keputusan Pelatih

“Setelah kejadian banjir dan tanah longsor Kota Manado, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai untuk operasional tanggap darurat sebesar Rp500 juta. Di samping itu, bantuan logistik senilai Rp250 juta,” pungkasnya.

Adapun bantuan logistik yang disalurkan BNPB untuk korban banjir dan longsor Manado berupa selimut 2.000 buah, terpal 1.000, tenda ukuran 3 x 4 meter 25, dan tenda ukuran 4 x 4 sebanyak 25.