Beranda / News

Sri Mulyani Kecam Kasus Pengeroyokan oleh Anak Pejabat Pajak yang Kendarai Rubicon

news.terasjakarta.id - Rabu, 22 Februari 2023 | 17:50 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kecam kasus pengeroyokan dan gaya hidup mewah anak pejabat pajak. (terasjakarta/ist)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kecam kasus pengeroyokan dan gaya hidup mewah anak pejabat pajak. (terasjakarta/ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Pajak, bernama Mario Dandy Satriyo (MDS).

Diketahui, MDS merupakan anak dari pejabat Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II menganiaya anak pengurus GP Ansor berinisial D hingga koma.

Setelah mendengar informasi tersebut pada Selasa 21 Februari 2023 malam, Sri Mulyani turut memberi kecaman pada kelakuan anak pejabat pajak tersebut.

Baca Juga : Anak Pengurus GP Ansor Dikeroyok Anak Pejabat Pajak Pengedara Rubicon

Sri Mulyani pun memberikan instruksi khusus terkait kasus pengeroyokan terhadap anak pengurus GP Ansor tersebut.

Saat melakukan pengeroyokan, anak pejabat Ditjen Pajak tersebut mengendarai mobil Jeep Rubicon.

Dari itu Sri Mulyani menginstruksikan pada seluruh jajarannya untuk mengecam tindakan kekerasan dan gaya hidup mewah pejabat Kemenkeu.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," ujar Sri Mulyani melalui akun instagram @smindrawati, dikutip Rabu 22 Februari 2023.

Baca Juga : Clara Shinta Tebus Mobil yang Ditarik Debt Collector, Proses Hukum Tetap Berjalan

Pejabat di lingkungan kemenkeu, kata Sri Mulyani harusnya bisa memberi contoh baik bukan sebaliknya bergaya hidup mewah yang menyebabkan turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Kementerian Keuangan.

Hal itu juga dapat memberikan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah jujur, bersih dan profesional.

"Terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami. Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Anak seorang pejabat pajak, MDS, mengeroyok anak pengurus GP Ansor berinisial D pada Senin 20 Februari 2023.

Baca Juga : Bantu Pencarian Korban Gempa Turki, Erdogan Ucapkan Terimakasih pada INASAR

Saat ini tersangka pengeroyokkan MDS telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Penganiayaan terjadi saat korban D yang masih duduk di banku SMA berada di rumah kerabatnya di Perumah Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat di rumah kerabatnya korban D mendapat pesan dari mantan pacarnya berinisial A.

Baca Juga : Kapolda Metro Perintahkan Tindak Tegas Leasing yang Menyewa Jasa Debt Collector

A mengajak bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik D.

Kemudian D memberikan lokasi rumah kerabatnya yang sedang ia kunjungi ke A.

Tak lama datang mobil Jeep Rubicon hitam yang di dalamnya berisi 4 orang berhenti depan rumah kerabat D.

D keluar dan menghampiri mobil tersebut dan diajak ke gang sepi oleh dua orang pelaku.

Baca Juga : Fadil Imran Sedih Lihat Anggotanya Dibentak Debt Collector yang Tarik Mobil Clara Shinta

Tak pikir lama, D langsung dikeroyok oleh dua orang tersebut.

Akibanya D mengalami luka-luka di bagian wajah sisi kanan, kepala dan bibir sobek.

Hingga kini korban D masih menjalani perawatan di RS Permata Hijau akibat luka penganiayaan tersebut.

Baca Juga : Deretan Pernyataan Kontroversial Megawati, dari Singgung Tukang Bakso sampai Ibu-ibu Pengajian

Saat ini tersangka pengeroyokan berinisial MDS telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan di Polsek Pesanggrahan.

Akibat perbuatannya itu, MDS dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman penjara tujuh tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link