Beranda / News

Mario Dandy di DO dari Kampusnya, Buntut Kasus Pengeroyokan Anak Pengurus GP Ansor

news.terasjakarta.id - Jumat, 24 Februari 2023 | 15:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Mario Dandy  Satriyo di DO dari Universitas Prasetiya Mulya imbas kasus pengeroyokan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor. (instagram/@localprideindonesia)

Mario Dandy Satriyo di DO dari Universitas Prasetiya Mulya imbas kasus pengeroyokan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor. (instagram/@localprideindonesia)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Anak pegawai pajak Mario Dandy Satriyo (MDS) di Drop Out atau DO dari Universitas Prasetiya Mulya imbas kasus pengeroyokan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor.

Rektor Universitas Prasetiya Mulya Djisman Simandjuntak mengatakan, dikeluarkannya MDS dari kampusnya sejak Kamis 23 Februari 2023.

"Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," terang Djisman Simandjuntak melalui keterangan tertulis, Jumat 24 Februari 2023.

Baca Juga : Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Minta Maaf ke GP Ansor atas Kelakuan Anaknya: Kami Mengikuti Proses Hukum

Djisman Simandjuntak turut mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh anak dari Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo tersebut.

Salain itu kelakuan MDS telah melanggar Kode Etik dan Peraturan yang tercantum dalam Buku Pedoman Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya.

"Universitas Prasetiya Mulya turut prihatin atas keadaan yang dialami korban dan terus berdoa bagi kesembuhannya," pungkasnya.

Adapun, MDS mengeroyok anak pengurus GP Ansor berinisial D (17) pada Senin 20 Februari 2023.

Baca Juga : Mario Dandy Suka Flexing Harta, Warganet Geram Ditjen Pajak Dianggap Melempem

Saat ini tersangka pengeroyokkan MDS telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Penganiayaan terjadi saat korban D yang masih duduk di banku SMA berada di rumah kerabatnya di Perumah Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat di rumah kerabatnya korban D mendapat pesan dari mantan pacarnya berinisial A.

Baca Juga : Kekayaan Pegawai Pajak Rafael Alun Trisambodo Nyaris Menyamai Menkeu Sri Mulyani, Ini Perbandingannya

A mengajak bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik D.

Kemudian D memberikan lokasi rumah kerabatnya yang sedang ia kunjungi ke A.

Tak lama datang mobil Jeep Rubicon hitam yang di dalamnya berisi 4 orang berhenti depan rumah kerabat D.

Baca Juga : Segini Gaji Rafael Alun Trisambodo Pegawai Pajak yang Anaknya Doyan Pamer Harta

D keluar dan menghampiri mobil tersebut dan diajak ke gang sepi oleh dua orang pelaku.

Tak pikir lama, D langsung dikeroyok oleh MDS dan teman-temannya tersebut.

Akibanya D mengalami luka-luka di bagian wajah sisi kanan, kepala dan bibir sobek.

Baca Juga : Sri Mulyani Ambil Tindakan Tegaskan Selidiki Orang Tua Anak Pejabat Pajak Yang Lakukan Penganiayaan

Hingga kini korban D masih menjalani perawatan di RS Permata Hijau akibat luka penganiayaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link