Beranda / News

Viral Mensos Risma Cuci Mobil Dinas, Ternyata Pajaknya Mati

news.terasjakarta.id - Senin, 27 Februari 2023 | 21:37 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Mensos Risma cuci mobil dinas yang mati pajak (Ist)

Mensos Risma cuci mobil dinas yang mati pajak (Ist)

Penulis : Anto
Editor : Anto

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Tri Rismaharini, Menterio Sosial kembali menjadi sorotan public setelah mencuci mobil dinas.

Bahkan kendaraan itu juga tidak luput dari perhatian warga net sebab pajaknya disebut mati.

Video Risma mencuci mobil itu diunggah beberapa akun Instagram.

Baca Juga : Italia Dilanda Kekeringan, Kanal Venesia Surut

Terlihat Risma memakai baju putih dan celana hitam serta kerudung hitam sedang.

Risma mencuci mobil menggunakan selang lengkap dengan sepatu bot merah. Mobil yang dicuci itu berwarna hitam dengan pelat merah B-1540-PQS.

Dalam keterangan yang dibagikan, dinarasikan pajak mobil tersebut mati.

Baca Juga : Sri Mulyani Didesak Lakukan Evaluasi Tukin Pegawai Pajak Usai Kasus Rafael Alun Trisambodo

Mengutip laman samsat, ternyata benar jika mobil nomor polisi B 1540 PQS tersebut sudah lewat jatuh tempo.

Sementara total pajak yang harus dibayarkan adalah Rp1.230.600.

Kendati demikian Kabiro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga lantas memberikan penjelasan. Dia mengatakan hal itu sudah menjadi sifat Risma mengerjakan hal-hal kecil di kantor.

Baca Juga : Kacau Pengumuman PPPK Guru 2022 Kembali Molor, Para Peserta Mulai Cemas

Seperti menyiram tanaman dan aktivitas lainnya. Romal mengatakan Risma bermaksud memberikan teladan dan contoh kepada seluruh pegawai agar tetap menjaga kebersihan.

"Jadi itu kan ingin menunjukkan teladan kepada pegawainya, sehingga orang-orang yang dipercayakan memiliki mobil dinas itu bisa memperhatikan kebersihan mobilnya," ujarnya.

Romal lantas mengakui mobil yang dicuci Risma itu mati pajak. Dia menjelaskan mobil tersebut mati pajak karena adanya proses peralihan.

Baca Juga : Debt Collector yang Bentak Polisi saat Tarik Mobil Clara Shinta Minta Damai

Sebelumnya, mobil itu digunakan oleh Ditjen Penanganan Fakir Miskin. Ditjen tersebut dihapus dan dialihkan ke biro umum.

"Kebetulan memang itu mobil pajaknya mati, karena peralihan. Kemarin kan Ditjen Penanganan Fakir Miskin kan dilikuidasi.”

“Jadi mobil itu mobil dirjen yang ingin dilikuidasi dan dipindahkan ke biro umum, jadi proses pemindahan ke biro umum itulah kenapa pajaknya mati," ujar Romal.

Baca Juga : Grace Natalie Singgung Agama David Korban Mario Dandy, Netizen: Nongol-nongol Twit Begini

"Kami kan tinggal 3 dirjen, sesuai arahan Pak Presiden, kita ada penyederhanaan struktur jadi dulunya ada 4 dirjen jadi 3.”

“Jadi itu mobil Dirjen Penanganan Fakir Miskin jadi karena proses pengalihan jadi mati pajaknya, kami akuin memang pajaknya mati," imbuh Romal.

Romal mengatakan pajak mobil tersebut pun kini dalam proses perpanjang. Dia berharap proses perpanjangan itu selesai dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link