Beranda / News

Saat Aniaya David, Mario Dandy Teriak: Gue Gak Takut Anak Orang Mati! 

news.terasjakarta.id - Kamis, 2 Maret 2023 | 21:27 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Polisi membeberkan kesadisan Mario Dandy Satrio saat menganiaya David. Penganiayaan David sudah direncanakan ole Mario. (terasjakarta/ist)

Polisi membeberkan kesadisan Mario Dandy Satrio saat menganiaya David. Penganiayaan David sudah direncanakan ole Mario. (terasjakarta/ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membeberkan sadisnya Mario Dandy Satrio (MDS) saat menganiaya David. 

Penganiayaan terhadap David dilakukan Mario Dandy di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023.

Saat melakukan penganiayaan, Mario Dandy melakukan beberapa kali tendangan ke arah kepala, menginjak tengkuk korban kemudian memukul kepala David yang sudah terkapar tak berdaya.

Baca Juga : AG Pacar Mario Dandy Ditetapkan sebagai Pelaku Penganiayaan David, Bukan Tersangka

Saat menendang kepala David, Mario Dandy meneriakkan kata "free kick" setelah itu melakukan selebrasi ala Ronaldo. 

Kombes Hengki mengatakan, selain itu anak dari Rafael Alun Trisambodo itu juga meneriakkan kata 'gue engga takut kalau anak orang lain mati'. 

“Di sana ada kata-kata ‘free kick’ baru ditendang ke kepala seperti penalti atau tendangan bebas. Kemudian ada kata-kata gue engga takut kalau anak orang lain mati,” ujar Hengki dalam konferensi pers yang di Mapolda Metro Jaya, Kamis 2 Maret 2023.

Akibat kesadisan Mario Dandy, hingga kini David masih terbaring belum sadarkan diri di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. 

Baca Juga : Deddy Corbuzier Sindir Aksi Flexing Mario Dandy : Azka Punya Rubicon Nggak Pernah Dipake!

Hengki menjelaskan penganiayaan terhadap David sudah direncanakan sebelumnya oleh Mario Dandy Satrio, Shane Lukas dan pacar Mario berinisial AG. 

Hal itu berdasarkan bukti yang didapatkan polisi berupa percakapan Whatsapp, rekaman penganiayaan dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. 

"Ada perencanaan sedari awal pada saat MDS mulai menelpon SL, kemudian bertemu SL, kemudian pada saat di dalam mobil bertiga ada niat di sana,” pungkas Hengki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link